Ini Kata Kang DS, 13 Program Prioritas Kena Sasaran dan Manfaatnya Dirasakan Langsung Penerima Manfaat

INDOKLIKNEWS.COM,Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa berdasarkan survei lapangan, 13 program prioritas  yang digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung adalah yang diinginkan oleh masyarakat. Survei lapangan itu dilakukannya pada saat jelang atau pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bandung pada tahun 2020 lalu.

“Hasil survei lapangan itu dijadikan visi misi Pemkab Bandung, dan membuat 13 program prioritas. Alhamdulillah, 13 program prioritas itu masyarakat langsung merasakannya. Program itu kelihatannya kena sasaran, karena manfaatnya dirasakan langsung oleh para penerima manfaat,” kata Bupati Dadang Supriatna dalam keterangannya di Soreang, Senin (4/3/2024) malam.

Bupati Bandung mengungkapkan 13 program prioritas Pemkab Bandung itu tidak hanya akan berkelanjutan, juga akan ditingkatkan karena program ini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh para penerima manfaat.

“Maka inilah salah satu tujuan kami,  bahwa program ini betul-betul bisa lebih ditingkatkan, bahkan kita lanjutkan dan ditingkatkan kedepannya sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih meningkat,” tuturnya.

Dadang Supriatna mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu yang ditugaskan oleh partai politik (PKB), bahwa bagaimana supaya PKB meningkat di Kabupaten Bandung  sudah menjadi cita-citanya.

“Saya dari awal sudah menargetkan, asalnya 6 kursi DPRD Kabupaten Bandung, saya insya Allah mentargetkan minimal 12 kursi, bahkan bisa 14 kursi dan bahkan 16 kursi di legislatif. Nanti kita menunggu keputusan resmi dari KPU, PKB berapa kursi pada hasil Pemilu 2024 ini. Tapi saya optimis suara yang diraih PKB stabil,” kata Dadang Supriatna yang ditugaskan oleh PKB menjadi Bupati Bandung, dan saat ini menempati Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung.

“Insya Allah menurut perhitungan estimasi pada internal PKB laksanakan, yaitu kita meraih hampir 450.000 suara yang memilih PKB dan juga by name bagi para calegnya dari PKB. Ini salah satu penghargaan dan juga amanah dari masyarakat Kabupaten Bandung,” katanya.

Dadang Supriatna pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya yang turut memilih PKB pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu.

“Tentunya amanah dan kepercayaan ini tidak akan kami sia-siakan dan saya selaku Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung yang notabene saat ini sedang menjabat Bupati Bandung. Maka tidak ada kata lain, saya siap untuk melanjutkan menjadi Bupati Bandung yang kedua periode yang akan diselenggarakan pada Pilkada 2024 mendatang,” tuturnya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengungkapkan dalam menghadapi Pilkada 2024 mendatang, kendaraan politik PKB dalam raihan kursi DPRD Kabupaten Bandung dinilai sudah cukup.

“Insya Allah, tetapi kita juga tidak jumawa. Bahwa kami mengajak kepada teman-teman terutama teman-teman koalisi yang mengusung saya pada waktu Pilada 2020 lalu, tetap akan diajak bicara. Tidak menutup kemungkinan, bisa berkoalisi tambahan dengan partai politik yang menjadi pemenang atau yang mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Bandung,” ungkapnya.

Bila mana perlu, imbuh Kang DS, semua partai politik bisa berkoalisi dengan PKB. “Insya Allah sama-sama memajukan Kabupaten Bandung dalam rangka melanjutkan mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera),” ujar Kang DS.

Menurutnya, komunikasi politik dengan semua partai politik terus dilakukan. Nanti sambil berjalan dan menunggu keputusan KPU, kata dia, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan para pimpinan partai politik lainnya.

“Kita akan bahas bagaimana alat kelengkapan DPRD Kabupaten Bandung. Nanti juga insya Allah kita tidak jumawa. Kita akan bagi-bagi dalam kontek proporsi yang sesuai dan tentunya saya berharap semua pimpinan partai politik sudah berkomunikasi dengan saya,” tuturnya.

“Insya Allah, tentunya selanjutnya karena menurut keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) pada tanggal 29 Februari 2024, bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional ini tetap akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024,” imbuhnya.

Ia pun sangat menunggu dan juga sangat mengharapkan terhadap pimpinan partai politik di Kabupaten Bandung bisa berkoalisi dengan PKB jelang Pilkada 2024 mendatang.

“Pembicaraan siapa yang akan menjadi pendamping, saya berharap dan nanti akan memutuskan secara langsung nanti setelah melakukan konsolidasi dengan semua pimpinan partai politik yang berkoalisi,” tuturnya.

“Silahkan saja kalau orang memprediksi atau publik memprediksi saya wakilnya dengan siapa-siapa ya silahkan saja dan sah-sah saja. Bagi saya, siapapun untuk mendampingi saya selaku Wakil Bupati Bandung mendatang, kita welcome dan juga sah-sah saja. Nanti kita rapatkan dengan partai politik yang mengusung nanti kita kedepan,” imbuhnya.(Adv)**