APDESI Ajak Perangkat Desa se-Kabupaten Bandung Sukseskan Jambore PKK

INDOKLIKNEWS.COM - SEMARAK Jambore PKK akan segera digelar di kawasan Stadion Si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Sabtu (7/9/2024). Jambore PKK itu merupakan rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2024. 

Diperkirakan puluhan ribuan kader PKK (Penggerak Kesejahteraan Keluarga) dari 270 desa maupun 10 kelurahan di Kabupaten Bandung akan hadir menyemarakkan event akbar dibawah binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung.

Event akbar itu dengan tagline "Jambore PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju'".

Jambore PKK itu untuk mewujudkan hubungan sinergitas antara pemerintah dengan Kader PKK di Kabupaten Bandung yang mencapai puluhan ribu kader. Kader PKK ini adalah sebagai ujung tombak dan penggerak ekonomi keluarga.

Wakil Ketua 1 APDESI (Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Bandung yang juga Kepala Desa Arjasari Rosiman yang akrab dipanggil Uwa Eros turut memberikan apresiasi dalam pelaksanaan Jambore PKK yang merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tingkat Kabupaten Bandung. 

"Untuk mensukseskan pelaksanaan Jambore PKK itu membutuhkan komitmen dan kebersamaan. Meski dalam persiapannya, selalu ada tantangan atau kendala, misalnya keterbatasan anggaran yang dibutuhkan oleh Pemerintah Desa untuk mengajak para kader PKK hadir di Jambore PKK tersebut. Setiap ada kendala, tentunya ada solusi yang bisa diusahakan oleh masing-masing Pemerintah Desa dalam upaya mensukseskan Jambore PKK tersebut," tutur Uwa Eros dalam keterangannya, Jumat malam.

Untuk mengantisipasi adanya kendala dan keterlambatan dalam pencairan anggaran di tingkat pemerintah desa, Uwa Eros mengatakan, Bupati Bandung Dadang Supriatna maupun DPMD Kabupaten Bandung sudah mendorong pemerintah desa untuk mempercepat proses pencairan anggaran yang digulirkan ke desa-desa.

"Tetapi tak jarang pula, pemerintah desa lambat dalam mengurus proses administrasi sebagai prasyarat dalam pencairan anggaran ke desa-desa tersebut," katanya. 

Uwa Eros menegaskan, Pemkab Bandung sudah mewanti-wanti kepada para kepala desa maupun perangkat desa untuk mempercepat proses pencairan anggaran ADPD (Alokasi Dana Perimbangan Desa) yang digulirkan ke desa.

"Kita berharap kepada para kepala desa maupun aparatur desa yang belum bisa mencairkan anggaran ADPD, bisa mencari solusi terbaik. Mengingat kegiatan Jambore PKK Tingkat Kabupaten Bandung ini harus berjalan semestinya,  lancar dan berlangsung sukses demi kemajuan bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Karena Jambore PKK ini, menyangkut kesepakatan bersama dalam upaya mewujudkan keluarga sejahtera menuju Indonesia maju," tutur Uwa Eros.**