Bapenda Gelar Pemilihan Duta Pajak Kabupaten Bandung Tahun 2024, Sekda: Mereka Bisa Menyampaikan Sosialisasi dan Edukasi Kepada Masyarakat

INDOKLIKNEWS.COM,Bandung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melaksanakan pemilihan duta pajak dan penobatan bunda pajak tahun 2024 di Hotel Grand Sunshine Soreang, Jumat (8/3/2024).

Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengharapkan dengan adanya pemilihan duta pajak 2024 itu mereka bisa menyampaikan sosialisasi atau pesan-pesan maupun edukasi kepada masyarakat terkait dengan melek pajak.

“Duta pajak ini untuk menyampaikan kesadaran atau melakukan sosialisasi bahwa pajak itu sebagai kewajiban masyarakat,” tutur Sekda Cakra Amiyana didampingi Kepala Bapenda  Kabupaten Bandung Erwan Kusuma  Hermawan dalam keterangannya saat menghadiri grand final pemilihan duta pajak Kabupaten Bandung tahun 2024.

Dengan pajak yang meningkat, imbuh Cakra Amiyana, bisa mendapatkan sumber-sumber pendapatan untuk membiayai pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Tentunya, peningkatan pembangunan ini untuk masyarakat Kabupaten Bandung. Baik itu soal pendidikan, kesehatan dan hal-hal lain yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ia mengatakan dengan adanya duta pajak 2024 ini, bukan hanya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini mencapai Rp 1,4 triliun sampai Rp 1,5 triliun saja.

“Sebenarnya, bukan itu saja. Tapi banyak hal lain, termasuk digitalisasi pajak kedepan harus lebih meningkat. Lebih bisa diperluas dan ditingkatkan, sehingga nanti obyek-obyek pajak yang bisa kita raih lebih banyak dan kebocoran semakin sedikit,” harap Cakra Amiyana.

Cakra Amiyana mengungkapkan  pendekatan duta pajak terhadap masyarakat bisa dengan bermacam cara. Bisa dengan cara memberikan edukasi, pendidikan atau sosialisasi.

“Apalagi di Bapenda kan ada mobil pajak keliling, sehingga bisa sambil memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan pajak yang disampaikan oleh duta pajak kepada masyarakat luas,” tuturnya.

Dengan adanya mobil pajak keliling itu, imbuh Cakra Amiyana, apabila ada yang lebih menarik, sehingga masyarakat bisa lebih semangat datang karena merasa dilayani.

“Apalagi ini duta pajak, saat melayani masyarakat dengan mengedepankan keramahan atau ramah tamah yang dilakukan duta pajak. Kepintaran mereka dalam menyampaikan pesan (tentang pajak) itu juga harus menjadi perhatian,” katanya.

Pemkab Bandung juga turut mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atau wajib pajak yang sudah membayar pajak.

“Kepada wajib pajak yang masih belum membayar pajak, atau ada yang kelewat pada tahun-tahun sebelumnya, mohon segera dilakukan pembayaran karena ini merupakan kewajiban sebagai warga negara yang baik,” katanya.(kos)**