Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya Gelar Launching Penerapan 3R Pengurangan Sampah Plastik di Perkantoran
INDOKLIKNEWS.COM. Kab.Tasikmalaya, - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Tasikmalaya, menggelar Launching Penerapan 3R Pengurangan Sampah, di Gedung Wiradadaha Bapelitbangda, Kamis (31/10/2024).
Kegiatan launching 3R dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Tasikmalaya DR. H. Mohamad Zen. Acara ini menghadirkan Muftiah Yulismi, S.Psi M.I.Kom., Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat sebagai narasumber.
Dihadiri Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Barat selaku Sekretaris Tim Pembina Kabupaten atau Kota Sehat provinsi Jawa Barat atau yang mewakili, Ketua Forum Kabupaten Tasikmalaya Sehat atau yang mewakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Tasikmalaya, para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya atau yang mewakili, Keluarga Besar Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Tasikmalaya DR. H. Mohamad Zen, menyampaikan penerapan 3R pengurangan sampah yang diprakarsai oleh Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya, Kegiatan 3R ini merupakan aktivitas yang bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah meliputi pembatasan timbunan (Reduce), daur ulang (Recycle), dan pemanfaatan kembali (Reuse). Dimana salah satu dampak dari pengelolaan sampah yang buruk adalah dapat menghasilkan Gas Rumah Kaca, yang mengakibatkan Pemanasan Global.
Penerapan 3R di perkantoran ini bertujuan sebagai berikut: Kegiatan 3R tidak hanya dapat mengurangi sampah namun sarana untuk mengelola sampah secara mandiri di lingkungan perkantoran. Sampah yang terpilah terkumpul dan terolah dari sumbernya dengan baik dapat meningkatkan nilai ekonominya. Dapat mengubah perilaku/budaya individu untuk memilah sampah demi kelestarian lingkungan.
"Mendukung program pemerintah daerah kabupaten tasikmalaya pada tahun 2025 dapat mewujudkan kabupaten tasikmalaya, yang bersih bebas sampah.Mendukung pemerintah daerah kabupaten tasikmalaya untuk mewujudkan tatanan kawasan perkantoran sehat,"ungkap Sekda.
Selanjutnya,ucap Sekda, berharap pihak pihak terkait dapat berkontribusi dalam kegiatan 3R ini yaitu: Partisipasi karyawan dalam kegiatan pemilihan akan mempermudah petugas kebersihan dalam mengumpulkan sampah dari sumber.
"Petugas kebersihan dapat menyetorkan hasil pengumpulan sampah Anorganik yang memiliki nilai ekonomi melalui bank sampah terdekat atau unit pengelolaan sampah di wilayah domisili kantor," imbuhnya.
Dijelaskan Sekda, kegiatan perkantoran 3R ini Reduce/Pembatasan timbunan sampah, dilakukan melalui: Mengurangi penggunaan Styrofoam dan plastik sebagai wadah makanan dan minuman.
Meminta kepada pihak katering untuk menyediakan alat makan yang dapat digunakan ulang. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai diganti dengan bahan yang mudah terurai dan dapat digunakan kembali. Menggunakan wadah makanan (Piring besar) untuk mengurangi penggunaan box/kardus. Menggunakan tinta printer telah habis. Meneliti kembali tulisan sebelum mencetak dan menghindari mencetak dukomen tidak penting. Mengurangi percetakan bahan rapat dengan mengirimkan bahan rapat melalui surat elektronik dan salam bentuk digital.
"Reuse/memanfaatkan barang kembali, dilakukan melalui: Menggunakan tempat makan dan minum yang dapat dipergunakan berulang kali. Menggunakan kembali folder paper clips dan map. Menggunakan kembali kardus bekas untuk menyimpan dokumen sementara. Menggunakan sisi kosong kertas bekas untuk print dokumen draft.Recycle/Daur ulang, dilakukan dengan cara mendaur sampah organik menjadi kompos yang dapat dilakukan oleh pengelola bank sampah dan memanfaatkan sebagai penyubur tanah," jelasnya.
Lebih lanjut Sekda,mengatakan
pengelolaan sampah kantor dapat lebih optimal dengan bekerja sama bank sampah terdekat. Bank sampah perkantoran memiliki manfaat dalam 3 aspek yaitu: Aspek lingkungan berkurangnya volume sampah yang dibuang ke TPS. Menciptakan lingkungan perkantoran yang nyaman, sehat dan bersih.
Aspek sosial ekonomi meningkatkan nilai ekonomi sampah untuk dapat dikelola di bank sampah. Merubah persepsi negatif terhadap penggiat sampah terutama pemulung.
"Aspek pendidikan mengubah perilaku individu karyawan untuk peduli terhadap lingkungan dengan cara:
Menanamkan pada individu terhadap pentingnya mengelola sampah perkantoran, tanggung jawab individu terhadap sampah yang dihasilkan, menghindari pemborosan anggaran APBD guna mendukung kegiatan yang berfokus pada visi misi kabupaten Tasikmalaya,"ujarnya.
Terakhir dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Tasikmalaya DR.H.Mohamad Zen.,mengajak kepada para Kepala Perangkat Daerah agar mengikuti program penerapan 3R di perkantoran.
"Demi mewujudkan tatanan kawasan perkantoran sehat di Kabupaten Tasikmalaya,"kata DR.H.Mohamad Zen.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow