Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya Gelar Orientasi Lanjutan Penyusunan Dokumen Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025-2029
INDOKLIKNEWS.COM.Tasikmalaya, - Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya kembali menggelar Orientasi lanjutan penyusunan dokumen Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025-2029, pada Senin (9/12/2024) dengan tema "Perumusan Indikator dan Penjenjangan Kinerja dalam Dokumen Rencana Strategis Perangkat Daerah".
Acara yang diadakan di Gedung Aula Wiradadaha Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya, dan dibuka langsung oleh Kepala Bappelitbangda Drs.Rudi Sonjaya Saehuri,M.Pd.,diwakil Sekretaris Lala Heryana,S.STP.
Kegiatan diikuti sebagai peserta Sekretaris Perangkat Daerah, Perencana/Pelaksana PEP Perangkat Daerah, Camat/Sekmat,
Para Kepala Bidang dan Fungsional Perencana Bappelitbangda
Dalam sambutannya,Kepala Bappelitbangda Drs.Rudi Sonjaya Saehuri,M.Pd., yang diwakili oleh Sekretaris Lala Heryana,S.STP.,
menyampaikan kegiatan orientasi kali ini merupakan orientasi lanjutan penyusunan dokumen Renstra perangkat Daerah setelah diselenggarakannya orientasi yang pertama pada hari Jumat Tanggal 22 November 2024, yang lalu.
"Orientasi pertama menjadi langkah awal dalam menyamakan persepsi dan pemahaman mengenai dasar-dasar penyusunan dokumen Renstra perangkat Daerah,"ungkap
Sekretaris Bappelitbangda.
Lala Heryana,S.STP.
Dijelaskan Lala,orientasi lanjutan dilaksanakan untuk memperdalam pemahaman teknis dan menambah wawasan terkait perumusan indikator serta penjenjangan kinerja,yang akan menjadi bagian penting dalam dokumen Renstra Perangkat Daerah.
Kami merasa terhormat,karena dalam orientasi kali ini akan mendapatkan materi dari narasumber Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( PANRB ).
"Yang terdiri dari: Perumusan indikator kinerja yang selaras dengan visi misi pemerintah daerah serta kebijakan Nasional;
Perjenjangan Kinerja yang memastikan adanya kesinambungan antara dokumen rencana strategis perangkat daerah dengan dokumen perencanaan lainnya, seperti RPJMD dan RKPD," ucap Lala.
Lebih lanjut Lala,mengatakan kami berharap materi yang akan disampaikan oleh narasumber dari Kementerian PANRB dapat menjadikan referensi dan pedoman dalam menyusun dokumen Renstra
"Yang tidak hanya memenuhi standar teknis,tetapi juga dapat diimplementasikan secara efektif demi peningkatan pelayanan publik dan pembangunan daerah yang berkelanjutan,"ujar Lala.
Ia menambahkan, tentu saja, tantangan dalam penyusunan Renstra tidak dapat kita abaikan, mulai dari dinamika kebutuhan masyarakat, keterbatasan sumber daya, hanya hingga koordinasi lintas sektor yang sering membutuhkan energi ekstra.
"Namu,saya yakin dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, kita akan mampu melewati semua tantangan tersebut," pungkasnya.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow