Batik Mega Mendung: Simbol Keindahan Cirebon di Panggung "PersitBisa"

INDOKLIKNEWS.COM. Jakarta, - Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana PD III/Siliwangi mempersembahkan sebuah karya budaya istimewa, Batik Mega Mendung, sebagai bagian dari peluncuran program perdana mereka, #PersitBisa.

Acara ini berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Uli Simanjuntak. Sabtu (7/12/2024).

Program #PersitBisa adalah inisiatif yang bertujuan memberdayakan istri prajurit di seluruh Indonesia. Fokusnya adalah mendukung pengembangan keterampilan kreatif, usaha kecil menengah (UMKM), pelestarian seni budaya, serta peningkatan literasi dan komunikasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Ibu Uli Simanjuntak menekankan pentingnya peran keluarga sebagai fondasi masyarakat yang kuat.

“Pembangunan bangsa yang kuat berawal dari keluarga sebagai pilar utama masyarakat. Dalam perannya sebagai organisasi istri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), kami di Persit terus berupaya mendukung terbentuknya keluarga yang tangguh, mandiri, dan berdaya. Untuk memperkuat peran tersebut, Persit meluncurkan platform atau wadah #PersitBisa,” ungkapnya.

Pada acara tersebut, Persit KCK PD III/Siliwangi memperkenalkan Batik Mega Mendung, salah satu warisan seni khas Cirebon. Motif ini merupakan hasil perpaduan budaya Cina dan tradisi lokal Cirebon yang melambangkan ketenangan dan keseimbangan.

Ibu Ina Rotisa, anggota Persit KCK Koorcabrem 063/SGJ, merupakan salah satu pelopor pelestarian batik ini. Sejak tahun 2010, ia aktif memproduksi batik Mega Mendung yang kini diakui secara luas. Dengan dukungan penuh dari Ketua Persit KCK Daerah III/Siliwangi, Ibu Leni Dadang Arif A., usaha ini terus berkembang menjadi bagian penting dari identitas budaya Indonesia.

Peluncuran program #PersitBisa tidak hanya menjadi wadah kreatif bagi para istri prajurit, tetapi juga simbol apresiasi atas peran mereka dalam mendukung tugas negara.

Diharapkan, inisiatif ini dapat terus menginspirasi pengembangan seni, budaya, dan UMKM di seluruh Indonesia. Program ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan ekonomi keluarga serta memperkuat nilai-nilai kemandirian dan kebersamaan.

Melalui langkah ini, Persit KCK menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi pada pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan komunitas. Batik Mega Mendung adalah salah satu bukti nyata bagaimana seni dan tradisi bisa menjadi jembatan menuju masyarakat yang lebih tangguh dan mandiri.***