Bedas Jilid Dua, Koalisi PKB dan Partai Demokrat Sudah Ada Chemistry Sejak Lama
INDOKLIKNEWS.COM, Bandung – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri mengatakan bahwa jalin silaturahmi dan deklarasi bersama antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Demokrat jelang Pilkada Bandung 27 November 2024 mendatang karena kedua partai politik ini sudah ada chemistry yang sudah dibangun sejak lama.
“Sudah ada chemistry yang dibangun sejak lama, terutama dengan Pak Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Dadang Supriatna (Kang DS),” kata Saeful usai melaksanakan silaturahmi dan deklarasi antara PKB bersama Partai Demokrat di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Ciparay, Minggu (19/5/2024) sore.
Menurut Saeful, dibangunnya koalisi antara PKB-Partai Demokrat itu, sebelumnya ada parameter tersendiri bagaimana mengukur seorang calon Bupati Bandung maupun incumbent bisa melaksanakan program-program selama ini yang menjadi parameter tersebut.
“Di antaranya, program-program mereka menyentuh langsung masyarakat. Mengangkat masyarakat yang benar-benar membutuhkan program-program terobosan, katakanlah membantu masyarakat dalam bidang kesejahteraan,” tutur Saeful.
Kemudian, imbuh Saeful, bagaimana program-program yang digulirkan Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung yang juga Bupati Bandung Dadang Supriatna ini benar-benar membuka ruang untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung.
“Tentu ini ukuran-ukuran yang buat kami menjadi patokan dari Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kemudian kami terapkan di Kabupaten Bandung. Ternyata bisa sejalan apa yang sudah dilaksanakan oleh Pak DS ini dengan Demokrat yang ingin mencari teman untuk bagaimana sama-sama memberikan kontribusi untuk membangun Kabupaten Bandung di Periode 2024-2029,” katanya.
Lebih lanjut Saeful mengatakan bahwa ada tiga kader Partai Demokrat yang maju pada bursa calon Wakil Bupati Bandung untuk mendampingi Dadang Supriatna sebagai calon Bupati Bandung pada Pilkada 2024.
Ketiga calon itu, yakni Saeful Bachri, Asep Ikhsan dan Asep Hamdan. “Ada juga dari eksternal, yaitu Pak Dadang Supriatna juga mengambil formulir dari kita (Partai Demokrat) untuk calon Bupati Bandung,” kata Saeful.
Menurutnya, ada empat kandidat dan tentu ini akan diserahkan ke koalisi partai politik menjelang Pilkada Bandung 2024.
“Sejauh mana koalisi akan dibangun, bergantung beliau lagi mengkondisikan berapa koalisi partai yang akan bergabung di Bedas Jilid Dua ini,” ujarnya.
Dikatakan, koalisi tetap solid dengan kesamaan visi dan misi. “Dari partai-partai semua sepakat, apa yang ingin kita targetkan wakilnya atau benar-benar kita memberikan kontribusi, ide gagasan membangun Kabupaten Bandung betul-betul bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Saeful mengatakan jika koalisi partai politik membutuhkan kader-kader Partai Demokrat sudah disiapkan dan ada.
“Ini kader-kader terbaik kita. Kalaupun tidak, nanti dari kesepakatan koalisi ini siapa yang diambil, tentu kami juga tidak ingin ngotot-ngototan. Tapi kita ingin semua partai koalisi ini bisa berkontribusi untuk membangun Kabupaten Bandung,” ucapnya.
Ia juga berharap calon Wakil Bupati Bandung yang nantinya akan diusung harus ada chemistry dengan calon Bupati Bandung.
“Jangan sampai baru dilantik dua bulan pecah kongsi lagi. Itu berarti ada yang belum tuntas chemistry yang dibangunnya antara kedua calon tersebut. Kedua calon itu harus betul-betul direkatkan dari awal,” katanya.
Saeful berharap koalisi yang dibangun ini satu irama, satu gagasan, dan satu ide yang tentu paling besar adalah kepentingan masyarakat.
“Bukan personal partai,” katanya.(kos)**
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow