Blusukan Ke Sekolah Digital, Kadisdik Kabupaten Bandung Temui Inovasi Pendidikan Kewirausahaan yang Mencengangkan

INDOKLIKNEWS.COM. Kab.Bandung, - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, H. Enjang Wahyudin, S.Ap., M.Ap., bersama Camat Rancaekek, H. Diar Hadi Gusdinar, melakukan kunjungan ke SMP-SMK Skye Digipreneur di Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Selasa (4/2/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung penerapan inovasi pendidikan berbasis digital dan kewirausahaan yang dilakukan oleh sekolah tersebut. Sekolah yang dikenal dengan pendekatan pendidikan modern ini menawarkan kurikulum yang mengintegrasikan teknologi dan kewirausahaan, memberikan pengalaman belajar yang sangat relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan zaman.

SMP-SMK Skye Digipreneur bukan sekadar sekolah biasa, melainkan sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan karakter dan keterampilan wirausaha siswa. Melalui penerapan metode pembelajaran yang menggunakan teknologi terkini, sekolah ini memberikan pengalaman langsung bagi siswa dalam berbagai aspek kewirausahaan, termasuk digital marketing, pembuatan produk, hingga cara menjalankan bisnis berbasis teknologi. Hal ini dipandang sebagai langkah yang sangat tepat di era digital yang semakin berkembang pesat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, H. Enjang Wahyudin, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap konsep pendidikan yang diterapkan di SMP-SMK Skye Digipreneur. "Saya sangat kagum dengan sistem yang diterapkan di sekolah ini. 

Metode pembelajaran yang modern memungkinkan siswa untuk lebih siap menghadapi dunia kerja dan bisnis. Ini adalah contoh yang luar biasa dan saya berharap sekolah-sekolah lain di Kabupaten Bandung bisa mengikuti jejak ini," ujar Enjang Wahyudin.

Menurut Enjang, penerapan pendidikan berbasis kewirausahaan di sekolah ini memiliki dampak besar dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang mandiri dan siap bersaing di pasar global. Pendidikan yang mengutamakan keterampilan praktis dan penerapan teknologi, termasuk digital marketing dan e-commerce, akan memberikan siswa keunggulan kompetitif di era digital.

Camat Rancaekek, H. Diar Hadi Gusdinar, menambahkan bahwa SMP-SMK Skye Digipreneur tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan untuk mengembangkan ekonomi lokal melalui kewirausahaan berbasis teknologi. 

"Kunjungan ini membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga tentang keterampilan yang dapat langsung diterapkan di dunia nyata. Semoga ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Rancaekek," ungkap Diar Hadi Gusdinar.

Pada kesempatan tersebut, Coach Ajeng Komala, Chief Skye Foundation, yang mendampingi sekolah dalam menerapkan sistem pendidikan berbasis kewirausahaan, menyambut baik kunjungan dari Dinas Pendidikan dan Camat Rancaekek. "Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini.

Ini adalah momen penting untuk memperoleh masukan yang bermanfaat dalam upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami," kata Coach Ajeng Komala.

Sementara itu, CEO SMP-SMK Skye Digipreneur, Coach Adv. Agus Gandara, SH., MH., M.Pd., juga mengungkapkan rasa bangganya karena sekolah yang dipimpinnya mendapat perhatian dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. "Kami memiliki tagline 'Menjadi Sekolah Para Pengusaha Muda'. Kunjungan ini semakin memotivasi kami untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi lebih besar untuk dunia pendidikan di Kabupaten Bandung," ujar Coach Agus Gandara.

Sekolah ini juga berfokus pada pelatihan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam dunia bisnis, seperti pembuatan konten digital, pemasaran online, serta pengelolaan media sosial untuk bisnis. Selain itu, siswa diajarkan untuk mengembangkan ide bisnis, mulai dari perencanaan hingga eksekusi, sehingga mereka siap menghadapi tantangan dunia usaha.

Kunjungan ini membuka peluang untuk lebih banyak kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan sektor swasta dalam mengembangkan pendidikan yang berbasis teknologi dan kewirausahaan. Dalam hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung berharap lebih banyak sekolah yang akan mengadopsi sistem pendidikan seperti ini, guna menciptakan generasi muda yang siap beradaptasi dan unggul di dunia digital.

Pentingnya kolaborasi ini juga ditegaskan oleh Coach Ajeng Komala, yang berharap melalui kunjungan ini akan terbuka peluang kerja sama antara SMP-SMK Skye Digipreneur dengan sekolah-sekolah lain di Kabupaten Bandung, serta pihak-pihak terkait lainnya. “Kolaborasi yang erat antara pemerintah dan sekolah adalah kunci untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman,” katanya.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya besar Pemerintah Kabupaten Bandung dalam mendukung pengembangan pendidikan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. 

Dengan terus berkembangnya sekolah seperti SMP-SMK Skye Digipreneur, diharapkan akan semakin banyak sekolah yang mengikuti jejak mereka dalam mengintegrasikan kewirausahaan dan teknologi dalam kurikulum mereka. Dengan cara ini, Kabupaten Bandung dapat mencetak generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks dan terhubung secara digital.***