Bupati Bandung Dadang Supriatna Bakal Raih Penganugerahan RAN PE Awards 2024

INDOKLIKNEWS.COM, - Sosok Bupati Bandung Dadang Supriatna berencana kembali menerima penghargaan pada momen bergengsi Penganugerahan RAN PE Award Tahun 2024. Penghargaan itu akan diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin di The Westin Jakarta pada Senin 19 Agustus 2024.

Penganugerahan RAN PE Award 2024 itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mendapatkan kategori inisiator dan berkomitmen dalam pelaksanaan RAN PE.

Penganugerahan RAN RE Award berkaitan dalam realisasi pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana
Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang mengarah pada Terorisme 2020-2024 (RAN PE) telah berjalan selama 4 (empat)
tahun dalam pelaksanaanya dan akan berakhir pada Desember 2024.

Penganugerahan RAN PE Award tahun 2024 ini berdasarkan Surat Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme') Nomor : B-KR.01.00/2954/2024 perihal penerimaan RAN PE Awards 2024.

Disebutkan, penghargaan tersebut diberikan atas komitmen Bupati Bandung melalui ditetapkannya Peraturan Bupati Bandung Nomor 246 tahun 2023 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah Pada Terorisme.

Selain itu adanya inisiatif-inisiatif baru dalam hal program baik dalam pencegahan penyebaran radikalisme maupun penanganan para mantan napi teroris dan kelompok intoleran lainnya.

Selain itu juga atas inisiatif dan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan, baik aparatur, TNI, POLRI, Ormas dan Mmasyarakat dalam upaya Joint Reporting terkait implementasi RAN PE. Dalam pelaksanannya dikoordinatori oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung sebagai secretariat pelaksana RAD PE.

Itu dapat terlaksana dimana Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah dengan keberadaan mantan napiter sebanyak 34 orang serta puluhan kombatan lainnya dengan berbagai kelompok yang berbeda.

Selain itu juga terdapat kelompok NII (Negara Islam Indonesia) yang dimana Kabupaten Bandung dapat melaksanakan cabut ba’iat serta turut melembagakan para mantan NII dalam membangun NII Crisis Center dengan nama Yayasan Prabu.***