Bupati Bandung Fokus Pada Pemberian Wakaf Buku

INDOKLIKNEWS.CKM, Bandung – Pemberian wakaf buku adalah menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Bandung dalam rangkaian kegiatan rutin Rembug Bedas di desa-desa di Kabupaten Bandung.

Adalah pelaksanaan Rembug Bedas ke-102 di Desa Lampegan dan Rembug Bedas ke-103 di Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, Senin (25/3/2024). Pemberian wakaf buku menjadi perhatian khusus Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna.

Bupati Bandung menyerahkan wakaf buku itu kepada Bunda Literasi Desa Lampegan dan Bunda Literasi Desa Laksana, untuk kemudian bisa dimanfaatkan secara optimal dalam kegiatan literasi di masing-masing desa setempat.

Pemberian wakaf buku itu sinergitas antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung.

Untuk diketahui, literasi atau kemelekan adalah istilah umum yang merujuk kepada serangkaian kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.

Dalam bahasa Latin, istilah literasi disebut sebagai literatus, artinya adalah orang yang belajar.

Untuk itu, Bupati HM. Dadang Supriatna melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung H. Teguh Purwayadi berharap wakaf buku ini dapat meningkatkan minat baca bagi masyarakat yang ada di desa-desa yang menjadi sasaran pelaksanaan Rembug Bedas.

Untuk mendorong masyarakat gemar membaca, Bunda Literasi Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna bersama Dispusip Kabupaten Bandung sudah membentuk Bunda Literasi di masing-masing desa dan kelurahan.

Selain itu, ribuan Bunda Literasi di tingkat RW. Apalagi sebelumnya, Bunda Literasi Kabupaten Bandung telah mengukuhkan Duta Baca Anak, Remaja dan Lansia.

Berharap duta baca itu bisa menginspirasi warga lainnya, dan meningkatkan semangat membaca buku.(kos)**