indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Bupati Bandung Ingatkan Masyarakat Jangan Panik Saat Terjadi Gempa Bumi

Bupati Bandung Ingatkan Masyarakat Jangan Panik Saat Terjadi Gempa Bumi

Smallest Font
Largest Font
Bupati Bandung Dadang Supriatna./

INDOKLIKNEWS.COM Bandung – Bencana alam gempa bumi tektonik dengan kekuatan getaran 6,5 magnitudo yang terletak pada koordinat 8,39° LS ; 107,11° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 156 km arah Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kedalaman 70 km, hari Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29.47 WIB malam, berdampak langsung ke Kabupaten Bandung.

Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan berbagai stakeholder langsung gerak cepat untuk melakukan assement di lapangan. Hal itu untuk mengetahui dampak kerusakan yang disebabkan oleh guncangan gempa bumi tektonik tersebut.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa bencana alam gempa bumi tektonik dengan titik episentrum/episenter gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Garut, guncangannya sangat kuat dan dirasakan langsung masyarakat Kabupaten Bandung.

“Kejadian bencana alam gempa bumi itu, beberapa wilayah di Kabupaten Bandung terkena dampak, yakni Kecamatan Cangkuang, Pangalengan, Kertasari, Cicalengka, Arjasari, Cimaung, Pasirjambu dan kecamatan lainnya,” tutur Bupati Bandung didampingi Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna usai menghadiri undangan resepsi pernikahan warga di Gedung Dewi Sartika Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Minggu (28/4/2024).

Dadang mengatakan saat ini jajaran personel BPBD Kabupaten Bandung masih melakukan assessment di lapangan, untuk mengetahui dan mendata kerusakan rumah maupun bangunan infrastruktur yang disebabkan bencana alam gempa bumi.

“Nanti hasil assessment BPBD di lapangan, bisa diketahui berapa kerusakan rumah warga maupun infrastruktur lainnya,” kata Bupati Bedas.

Ia mengatakan bahwa pada hari Minggu ini, jajaran Pemkab Bandung dengan berbagai stakeholder melakukan rapat koordinasi. Hal itu untuk melakukan langkah-langkah dan upaya ikhtiar penanganan maupun penanggulangan dampak bencana alam gempa bumi tersebut.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berharap tidak ada lagi gempa bumi susulan yang berdampak pada kehidupan manusia.

“Semoga masyarakat Kabupaten Bandung sehat dan selamat,” katanya.

Dia pun berharap bencana alam gempa bumi dengan kekuatan 6,5 magnitude yang terjadi pada Sabtu tengah malam itu, tidak berdampak signifikan pada kehidupan masyarakat di Kabupaten Bandung.

“Mudah-mudahan tidak ada korban, dan masyarakat Kabupaten Bandung tetap meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam gempa bumi tersebut,” katanya.

Kang DS juga turut menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bandung, disaat terjadi gempa bumi jangan panik dan segera menyelamatkan diri ke tepat aman.

“Lakukan langkah-langkah sesuai dengan SOP sebagaimana yang sudah disosialisasikan BPBD kepada masyarakat dalam upaya penyelamatan diri masing-masing ke tempat aman disaat terjadi gempa bumi. Disaat terjadi gempa bumi, segera menyelamatkan diri ke titik zona aman atau ke lapangan terbuka,” tuturnya.

Bupati mengungkapkan bahwa di setiap lingkungan tempat kerja atau pemerintahan harus tetap ada titik zona aman disaat terjadi bencana alam gempa bumi. Begitu juga di semua kecamatan, desa dan kelurahan, serta di lingkungan masyarakat sekitar harus ada titik zona aman saat terjadi gempa bumi.

“Disaat terjadi gempa bumi, untuk segera menyelamatkan diri ke titik zona aman,” katanya.(kos)**

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow