
INDOKLIKNEWS.COM, Bandung – Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna kembali menggelar Kegiatan Rembug Bedas di tiga Desa di Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Jumat (6/1/2023).
Didampingi Ketua TP PKK Kab. Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, Bupati Bandung hadir secara bergilir di tengah-tengah ratusan warga Desa Buahbatu, Desa Bojongsari dan Desa Bojongsoang Kecamatan Bojongsoang.
Seperti saat melaksanakan kegiatan yang sama di Desa Tegalluar pada Kamis (5/1/2023), Bupati Dadang Supriatna mengatakan bahwa kegiatan rembug Bedas ini adalah upaya dirinya untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Bandung, termasuk dengan warga yang ada di empat desa di Kecamatan Bojongsoang.
“Selain mendekatkan silaturahmi, juga untuk membangun partisipasi, mendengar aspirasi dan memberi solusi guna meningkatkan pembangunan ekonomi,” kata Bupati Bandung.
Dalam tatap mukanya dengan manyarakat Bupati Bandung mengatakan bagi warga yang punya kegiatan usaha tani, lahan pertaniannya akan ditetapkan melalui Peraturan Desa (Perdes) setempat sebagai lahan abadi.
“Supaya lahan pertanian tidak dijual menjadi lahan perumahan maupun industri. Kalau sudah menjadi lahan abadi, PBB-nya akan dibebaskan guna mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung,” katanya.
Melanjutkan pemaparan nya, Bupati Bandung mengatakan dirinya memikirkan nasib warganya jika terjadi alih fungsi lahan pertanian padi. “Bagaimana nasib warga nantinya?, apakah jadi penganggur? Di Kabupaten Bandung masih ada sekitar 126.000 warga yang menganggur atau sekitar 6,98 persen dari jumlah penduduk usia produktif atau usia kerja,” katanya.
Ia mengatakan di Kabupaten Bandung tercatat sebanyak 1,81 juta orang angkatan kerja. Bupati Bandung mengajak kepada warga yang masih menganggur untuk siap bangkit.”Jangan berkecil hati. Yang penting ada kemauan,” katanya.
Dikatakannya, Pemkab Bandung telah menyiapkan modal usaha untuk masyarakat yang belum memiliki pekerjaan melalui modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan yang telah digulirkan sejak tahun 2022.