Bupati Bandung Umumkan: 1.500 Tenaga Honorer Akan Diangkat Jadi P3K, Peluang Emas ASN 2024
INDOKLIKNEWS.COM.Kab. Bandung, - Sebuah kabar baik datang dari Kabupaten Bandung. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung akan mengangkat 1.500 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada tahun 2024.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bandung untuk memberikan apresiasi kepada para tenaga honorer yang telah lama mengabdi, sekaligus memastikan peningkatan kualitas pelayanan publik. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, saat meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi P3K tahap pertama di Pusdikpom Cimahi, pada Senin (16/12/2024).
Sebanyak 6.070 peserta yang terdiri dari tenaga honorer berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti Seleksi Kompetensi P3K tahap pertama ini. Mayoritas peserta merupakan tenaga pendidik atau guru yang bekerja di lingkungan Pemkab Bandung.
Dalam kunjungannya, Bupati Dadang Supriatna memberikan motivasi kepada para peserta seleksi. Ia mengingatkan bahwa kesempatan menjadi P3K adalah peluang emas yang harus dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh.
"Ikuti seleksi ini dengan sepenuh hati. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk menjadi ASN. Jangan sia-siakan peluang ini," tegasnya di hadapan peserta.
Bupati yang akrab disapa Kang DS ini juga menegaskan bahwa proses seleksi berlangsung secara transparan dan objektif. Ia mengingatkan bahwa keputusan kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh hasil kemampuan peserta, tanpa intervensi pihak manapun.
"Saya berpesan, jangan mengandalkan orang lain. Keputusan lolos atau tidak sepenuhnya murni dari hasil kerja keras dan kemampuan Bapak/Ibu sendiri. Saya sebagai Bupati tidak memiliki kewenangan untuk menentukan hasil seleksi ini," kata Kang DS.
Dari total 6.070 peserta yang mengikuti seleksi tahap pertama ini, hanya 1.500 orang yang akan diterima menjadi ASN P3K. Kang DS menekankan pentingnya persiapan yang matang dan doa kepada Sang Pencipta.
"Saya yakin semua peserta sudah berusaha maksimal dalam mempersiapkan diri. Tapi jangan lupa untuk selalu berdoa, karena kita tidak bisa apa-apa tanpa pertolongan Allah SWT," ujarnya.
Kang DS menyebutkan bahwa selama masa kepemimpinannya, Pemkab Bandung telah mengangkat sekitar 9.000 tenaga honorer menjadi P3K. Mereka yang diangkat sebagian besar adalah guru dan tenaga kesehatan.
Untuk tahun ini, Pemkab Bandung telah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung penggajian 1.500 tenaga P3K baru. Hal ini dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Insya Allah tahun ini kita tambahkan lagi 1.500 tenaga honorer menjadi P3K, dan anggaran untuk gaji mereka sudah disiapkan. Ini merupakan wujud apresiasi kami terhadap tenaga honorer yang telah mengabdi untuk masyarakat Kabupaten Bandung," jelas Kang DS.
Kang DS berharap seluruh peserta dapat menjalani seleksi dengan baik dan optimal, serta menerima hasil apapun dengan lapang dada. Ia menambahkan, peningkatan jumlah ASN P3K akan membantu Pemkab Bandung memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Semoga seluruh peserta mendapatkan hasil terbaik. Kami berharap formasi yang tersedia tahun ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer sekaligus mendukung kualitas pelayanan publik," tutupnya.
Langkah Pemkab Bandung untuk mengangkat ribuan tenaga honorer menjadi P3K ini merupakan komitmen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja sekaligus menjaga profesionalisme dalam pelayanan masyarakat. Upaya ini juga menjadi bukti nyata bahwa penghargaan terhadap tenaga honorer terus menjadi prioritas.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow