Bupati Bandung Ungkapkan Hal Ini Saat Hadiri Penyerahan Remisi Umum di Lapas Narkotika Kelas II Bandung

INDOKLIKNEWS.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna turut memberikan apresiasi terhadap Lapas Narkotika Kelas II Bandung dalam melakukan pembinaan terhadap warga binaan. Mengingat di lingkungan Lapas itu ada pelatihan-pelatihan untuk membentuk karakter dan skill, sebagai upaya  pembinaan terhadap warga binaan.

Bupati Bandung menyebutkan ada sekitar 850 warga binaan yang mendapatkan remisi bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI. 

"Ini salah satu keberhasilan Kalapas dalam rangka membina warga binaan. Saya tadi kaget hampir 850 orang. Ini berhasil dalam membina warga binaan, bisa dilihat dari sisi jumlah, ternyata dari sekian ribu orang warga binaan  sekitar 850 warga binaan yang mendapat remisi," tutur Dadang Supriatna saat menghadiri penyerahan remisi umum 2024 di Lapas Narkotika Kelas II Bandung di Kecamatan  Baleendah Kabupaten Bandung, Sabtu (17/8/2024).

Dengan demikian, Bupati Bedas berharap, warga binaan itu setelah selesai menjalani masa hukuman dan  disaat kembali lagi ke rumah bisa menjadi diri yang mandiri. Apalagi, Dadang pun punya keyakinan dengan adanya binaan dari Kepala Lapas Narkotika Kelas II Bandung ini, warga binaan akan lebih baik. 

"Salah satunya di sini (Lapas) ada beberapa pelatihan, baik itu pelatihan menjahit, pelatihan melukis, dan pelatihan lainnya salah satu bentuk skill," jelas Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Menurutnya, melihat keberhasilan dalam pembinaan warga binaan di Lapas itu, tentunya harus didorong oleh pemerintah daerah.

"Kira-kira apa yang harus dibantu, dalam rangka membantu skill. Karena setiap manusia memiliki cita-cita yang sama ingin hidup sejahtera. Karena situasi dan kondisi, maka melalui proses pembinaan di Lapas tersebut akan bekerjasama dengan Kalapas untuk bisa memberikan pelatihan-pelatihan kepada warga binaan tersebut," tutur Kang DS.

Begitu selesai menjalani proses hukum, Kang DS berharap, warga binaan itu bisa hidup mandiri dan kembali baik.

"Baik untuk dirinya, keluarga dan lingkungan," harapnya.

Kang DS pun berpesan kepada warga binaan, jika mereka sudah berkeluarga, ketika kembali ke keluarganya didoakan supaya menjadi keluarga yang sakinah dan mawadah warohmah.

"Pengalaman pahit di Lapas ini dijadikan pembelajaran, sehingga bisa lebih memperbaiki dirinya, untuk keluarga dan juga lingkungan," tuturnya.

"Tapi saya memiliki keyakinan, selama di Lapas ini bisa berlatih dan membentuk karakter, juga membentuk skiilnya sehingga bisa mendapatkan usaha. Ini yang saya harapkan, begitu keluarga bisa jadi pengusaha," harapnya.

Kang DS pun mencontohkan di Buahbatu ada yang sudah menjadi pengusaha sukses. "Banyak yang sukses," katanya.

Tentunya, katanya, selama baik saat berada di Lapas, maka ia yakin pembentukan karakter akan lebih baik.

"Manakala diikuti dengan sebaik-baiknya," katanya.***