Bupati Nyaba ka Sakola: Misi Bebaskan Ribuan Ijazah, Bangun Masa Depan Tanpa Hambatan

INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Kang DS), kembali menggagas program inovatif untuk membantu masyarakat. Melalui program "Bupati Nyaba ka Sakola", ribuan ijazah siswa yang tertahan di sekolah-sekolah swasta akibat tunggakan biaya kini bisa diambil secara gratis.

Program ini dilakukan dengan kolaborasi bersama Forum Silaturahmi Pendiri dan Pengelola Sekolah Swasta Kabupaten Bandung, tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kang DS akan memulai program ini pada Selasa, 30 Desember 2024, dengan mengunjungi sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Pembina Pendidikan Karya Pembangunan (YPPKP) Kabupaten Bandung. Dalam kunjungan tersebut, ribuan ijazah yang sebelumnya tertahan akan diserahkan secara simbolis kepada alumni tanpa pungutan biaya.

“Silakan, kalau ada warga yang ijazahnya masih tertahan di sekolah, lapor ke saya. Saya akan bebaskan tanpa merepotkan APBD,” ujar Kang DS dalam acara Rembug Bedas di Desa/Kecamatan Cikancung.

Program ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, pada 1 November 2024, Kang DS telah membagikan 2.700 ijazah kepada alumni di Kecamatan Paseh. Lalu, sebanyak 1.100 ijazah diserahkan di Kecamatan Rancaekek. Totalnya mencapai 3.800 ijazah di enam kecamatan wilayah timur Kabupaten Bandung.

Pada program kali ini, Kang DS akan membebaskan lagi 4.500 ijazah, sehingga total yang telah diserahkan mencapai 8.300 ijazah.

Kang DS mengungkapkan rasa prihatin terhadap siswa yang tidak dapat mengambil ijazah mereka karena alasan biaya. Ijazah yang tertahan dapat menghambat kesempatan mereka untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.

“Kasihan lah, lagian apa manfaatnya sekolah menumpuk ijazah? Siapa tahu anak yang ijazahnya tertahan bisa jadi presiden, menteri, atau bupati di masa depan,” ujarnya.

Bupati juga mengajak masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Cikancung, untuk melaporkan jika ada ijazah yang masih tertahan. Laporan dapat disampaikan langsung kepada Kang DS atau melalui anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB, Linda Herlina.

Dengan langkah nyata ini, Bupati Dadang Supriatna terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat, membuka peluang, dan mewujudkan pemerataan pendidikan di Kabupaten Bandung.

Program “Bupati Nyaba ka Sakola” bukan sekadar aksi sosial, tetapi wujud nyata dari kepemimpinan yang peduli. Ribuan anak kini dapat melangkah lebih jauh dengan ijazah di tangan, membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.***