indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Cabup Bandung Dadang Supriatna: Program PSPKB dan Moyan untuk Atasi Kesenjangan Keuangan Desa dan Kelurahan

Cabup Bandung Dadang Supriatna: Program PSPKB dan Moyan untuk Atasi Kesenjangan Keuangan Desa dan Kelurahan

Smallest Font
Largest Font

INDOKLKKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Calon Bupati (Cabup) Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS, terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan inovasi guna meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bandung.

Salah satu inovasi unggulannya adalah Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB), yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan pembangunan antara desa dan kelurahan di wilayah tersebut.

Kang DS menjelaskan, program PSPKB hadir karena adanya ketimpangan pembangunan yang masih terasa antara desa dan kelurahan. PSPKB diresmikan melalui Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2024 yang merupakan perubahan dari Peraturan Bupati Nomor 249 Tahun 2023. Melalui program ini, setiap Rukun Warga (RW) di 10 kelurahan yang ada di Kabupaten Bandung akan menerima anggaran sebesar Rp 100 juta per tahun.

“PSPKB ini adalah ide asli dari saya. Dari namanya saja, Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas. Tujuan utamanya adalah agar tidak ada lagi kesenjangan keuangan antara desa dan kelurahan,” ungkap Kang DS saat melakukan kunjungan di Gedung Serba Guna RW 15, Kelurahan Kencana, Kecamatan Rancaekek, Senin (11/11/2024).

Lebih lanjut, Kang DS berharap dengan adanya alokasi dana ini, pembangunan bisa merata di seluruh lingkungan RW. Setiap RW diberikan kewenangan untuk menggunakan dana tersebut sesuai kebutuhan di wilayahnya masing-masing, sehingga mereka bisa membangun infrastruktur atau fasilitas lainnya hingga ke tingkat RT secara mandiri.

Dalam rangka merealisasikan program ini, Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17,6 miliar untuk mencakup 176 RW di 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.

Selain PSPKB, Kang DS juga meluncurkan program inovatif lainnya, yaitu Mobil Layanan Kelurahan (Moyan) Bedas. Fasilitas ini disiapkan untuk membantu pelayanan langsung kepada masyarakat dengan menyediakan mobil jenis MPV (minibus) di setiap kelurahan di Kabupaten Bandung. Kang DS berharap, mobil layanan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan akses layanan cepat dan efisien.

“Kami berharap mobil layanan kelurahan ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Bandung, khususnya yang berada di 10 kelurahan,” ujar Kang DS, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung.

Mobil Layanan Kelurahan ini bukan diperuntukkan sebagai mobil dinas bagi lurah, melainkan sebagai kendaraan pelayanan untuk masyarakat, dengan pengelolaan yang melibatkan call center yang dikoordinasikan oleh pengemudi mobil. Mobil ini bisa digunakan dalam keadaan mendesak, seperti mengantar warga yang sakit untuk mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Dengan adanya inovasi PSPKB dan Moyan, Kang DS berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan pelayanan cepat di Kabupaten Bandung. Kedua program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat respons terhadap kebutuhan mereka.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow