indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Cabup Dadang Supriatna: Koodinator TPS Untuk Menggerakkan Kemenangan di Pilkada 2024

Cabup Dadang Supriatna: Koodinator TPS Untuk Menggerakkan Kemenangan di Pilkada 2024

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Calon Bupati (Cabup) Bandung Dadang Supriatna hadir pada pelaksanaan rapat konsolidasi koordinator TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Graha Wirakarya, Sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Jalan Raya Laswi Kecamatan Ciparay, Minggu (3/11/2024).

Petahana Bupati Bandung ini hadir pada rapat konsolidasi bersama kader Partai Demokrat itu sudah dilaksanakan tiga kali dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada Bandung 27 November 2024.

"Ini luar biasa dan menambah semangat yang tentunya ini merupakan suatu energi yang positif untuk terus mendulang suara di basis, sehingga saya hadir dan ketemu dengan seluruh Kor TPS yang sudah ada di DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung," kata Dadang Supriatna usai menghadiri rapat konsolidasi tersebut.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengatakan, bahwa para Kor TPS itu sebagai salah satu mesin politik yang akan menggerakkan untuk kemenangan pada pelaksanaan Pilkada Bandung 27 November 2024.

"Saya lebih yakin dan lebih optimis tanggal 27 November 2024 bisa memenangkan pertarungan ini (Pilkada Bandung 2024)," ujarnya.

Di hadapan Kor TPS, Dadang Supriatna yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb nomor urut 2 Bandung Lebih Bedas ini turut menyampaikan capaian program kerjanya selama 3,5 tahun menjabat Bupati Bandung. 

Di antaranya, Kang DS mengungkapkan bahwa ada peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Bandung sebesar Rp 1,6 triliun dari sebelumnya Rp 960 miliar. Kemudian APBD Kabupaten Bandung naik sebesar Rp 7,52 triliun dari sebelumnya Rp 4,6 triliun.

"Itu berbasis data semuanya. Saya tidak asal bicara. Sebagai contoh, APBD Perubahan 2024 kita kan sudah diparipurnakan. Ini semua bukan hanya pemerintah daerah, tetapi DPRD juga ikut untuk bisa menyelesaikan dan menyepakati. Maka di APBD Perubahan 2024 saya menemukan bahwa disepakati pertama peningkatan PAD-nya sudah mencapai di Rp 1,6 triliun. APBD-nya di Rp 7,52 triliun. Itu by data semuanya dan semua lengkap. Ini hasil kesepakatan antara pemerintah daerah dengan DPRD," tuturnya. 

Ia pun turut memberikan hibah kepada para petani pada tahun 2023 sebesar Rp 25 miliar dan tahun 2024 ini sebesar Rp 19 miliar. Selain itu memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 87.000 petani di Kabupaten Bandung.

Kang DS juga sudah memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 11 komponen, mulai dari RT, RW, Linmas, perangkat desa, kepala desa, LPMD, BPD, kader PKK dan lainnya.  

"Kedepan tukang becak, kusir delman, tukang ojeg, seniman dan budayawan akan diberikan BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya. 

Kang DS juga turut menggulirkan program guru ngaji. Sehingga guru ngaji bisa datang ke sekolah untuk mengajar anak-anak TK, SD dan SMP.

"Sebelumnya, hasil survei hanya 15 persen yang bisa baca Al-Qur'an, sekarang sudah mencapai 80 persen yang bisa baca Al-Qur'an," katanya. 

Ia pun mengungkapkan bahwa pemerintah sudah memfasilitasi calon tenaga kerja yang ingin bekerja ke luar negeri, di antaranya ke Jepang dan Korea tanpa dipungut biaya. 

"Pemerintah juga sudah memfasilitasi generasi muda yang punya cita-cita ingin jadi wirausaha muda untuk mengikuti pelatihan-pelatihan. Mulai pelatihan buka usaha UMKM, tata rias, dan pelatihan lainnya. Setelah memiliki skill, pemerintah sudah menyiapkan pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan sebesar Rp 70 miliar. Tahun depan akan dinaikkan menjadi Rp 100 miliar," jelasnya.

Tak hanya itu, kata dia, selama kepemimpinannya jadi Bupati Bandung sudah memfasilitasi pengadaan job fair untuk para calon tenaga kerja. 

"Nantinya mereka disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang sudah bekerjasama dengan pemerintah daerah," katanya. 

Kang DS mengungkapkan cakupan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Bandung  sudah mencapai 99,57 persen meliputi 3.733.067 jiwa dari total 3.749.172 jiwa penduduk. Capaian UHC Kabupaten Bandung ini melampaui target nasional 98 persen
atas pencapaian dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) – Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Sehingga Kabupaten Bandung ditunjuk kabupaten/kota percontohan," katanya.  

Selain itu ia menyampaikan capaian perbaikan rumah tidak layak huni menjadi layak huni sudah mencapai 27.000 unit, kendati masih banyak rumah yang harus diperbaiki. Melalui kepemimpinannya sudah membangun 5 RSUD di Kabupaten Bandung.

"Berharap, pembangunan lima rumah sakit itu bermanfaat untuk masyarakat," harapnya.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow