Camat Rancaekek Sampaikan Pesan Bupati Bandung Kepada Para Kepala Desa Sukseskan 13 Program Prioritas
INDOKLINEWS.COM - Camat Rancaekek H. Diar Hadi Gusdinar mendorong para kepala desa se-Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan di tingkat desa masing-masing.
Harapan Camat Rancaekek itu diungkapkan pada kegiatan silaturahmi para kepala desa se-Kecamatan Rancaekek yang dilaksanakan di Desa Sukamanah, kecamatan tersebut, Senin (22/7/2024).
Silaturahmi para kepala desa itu usai ditetapkannya secara resmi penambahan jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun sesuai amanat Undang-Undang No 3 tahun 2024 tentang Desa.
Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Tata Irawan secara seremonial sudah melaksanakan penyampaian petikan surat keputusan Bupati Bandung tentang Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung pada Selasa (2/7/2024) lalu.
Camat Rancaekek juga berharap para kepala desa bisa meningkatkan pelayanan sosial, budaya dan menumbuhkan rasa aman dan nyaman, selain ketentraman dan ketertiban bagi masyarakat yang ada di desa.
Bupati Bandung Dadang Supriatna, disebutkan Diar Hadi, bahwa orang nomor satu di Kabupaten Badung itu menitipkan atau berpesan kepada para kepala desa untuk mensukseskan 13 program prioritas.
"13 program prioritas Bupati Bandung itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, selain untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bandung," kata Diar Hadi.
Mantan Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Bandung ini juga menyebutkan, melalui 13 program prioritas itu, di antaranya Bupati Bandung telah merealisasikan pemberian insentif untuk 17.000 guru ngaji di Kabupaten Bandung.
"Para ustadz, ustadzah, marbot, dan takmir mendapatkan program insentif. Di Kecamatan Rancaekek sudah ada sekitar 800 orang yang mendapatkan insentif tersebut," ujarnya.
Tak hanya itu, imbuh Diar Hadi, para Ketua RT, RW, Linmas, kader PKK, dan pihak lainnya sudah sama-sama mendapatkan insentif.
Disebutkannya, Bupati Bandung juga sudah menggulirkan pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan untuk masyarakat Kabupaten Bandung yang ingin membuka usaha. Setiap orangnya mendapatkan Rp 2 juta, jika sudah selesai tahap pertama dan berhasil, besaran pinjaman bisa ditambah menjadi Rp 5 juta per pelaku usaha.
"Pak Bupati Bandung juga sudah memberikan uang hibah dan asuransi kepada para petani di Kabupaten Bandung. Selain itu pemberian BPJS Ketenagakerjaan untuk para petani," ujarnya.
Diar Hadi juga turut menjelaskan bahwa Bupati Bandung juga fokus pada bidang pendidikan. Di antaranya, mendirikan bangunan baru SMPN, yang sudah terealisasi di Kecamatan Rancaekek.
"Termasuk Pak Bupati Bandung juga terus berusaha untuk memperjuangkan penambahan SMAN di Kabupaten Bandung, di antaranya penambahan SMAN di Kecamatan Rancaekek. Penambahan bangunan baru SMPN dan SMAN ini untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah," ujarnya.
Dikatakannya, Pemkab Bandung juga sangat fokus pada peningkatan pelayanan di bidang kesehatan. Hal itu dibuktikan Bupati Bandung dengan mendirikan 5 RSUD Bedas, yaitu di Cimaung, Kertasari, Tegalluar, Banjaran dan Pacira.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow