Daya Serap Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Bandung Sampai Senin 16 Desember 2024, Ini yang Dijelaskan BKAD
INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Hingga Senin (16/12/2024) kemarin, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) telah merealisasikan daya serap anggaran belanja daerah sebesar Rp 4,88 triliun lebih atau sekitar 64,62 persen dari Rp 7,5 triliun besaran APBD Kabupaten Bandung tahun 2024.
"Itu berdasarkan pada SP2D LS (Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana Langsung) GU/TU (Ganti Uang/Tambah Uang) yang sudah terbit di Bidang Pembendaharaan. Nah untuk LS sudah selesai putus, SPJ-nya sudah ada. Tapi untuk GU nanti bakal bertambah manakala SPJ (Surat Pertangungjawaban) yang diinput ke aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah)," kata Kepala BKAD Kabupaten Bandung Erwan Kusuma Hermawan didampingi Sekretaris BKAD Kabupaten Bandung Asep Setiyadi Sudrajat dalam keterangannya di Soreang, Selasa (17/12/2024).
Erwan menegaskan bahwa aplikasi SIPD per hari Selasa (17/12/2024) sudah kembali lancar, setelah sebelumnya sempat ada gangguan secara nasional.
"Alhamdulillah hari ini (aplikasi SIPD) sudah lancar dan sudah berjalan seperti semula dalam proses penatausahaan keuangan atau pelaporan keuangan sudah lancar, " ujarnya.
Erwan menjelaskan kenapa sampai hari Senin (16/12/2024) daya serap APBD tahun 2024 masih rendah, yaitu mencapai 64,62 persen.
"Kenapa rendah 64,62 persen, karena masih ada SPJ-SPJ yang belum diinput, di antaranya SPJ dari GU/TU. Kalau LS kan dengan SPJ mencairkannya," jelasnya.
Menurutnya, input SPJ itu sampai 31 Desember 2024. "Tapi kalau sesuai SE (Surat Edaran), untuk pengajuan GU/TU kemarin 13 Agustus sesuai SE. Kalau LS tanggal 20 Agustus 2024," katanya.
Erwan mengatakan lewat dari tanggal 20 Desember 2024, BKAD akan mengingatkan kembali kepada para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk segera menginput pertangungjawaban SPJ karena batas input tanggal 31 Desember 2024.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bandung Akhmad Djohara menjelaskan bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung pada tahun 2024 sebesar Rp 1,6 triliun lebih.
"Namun sampai bulan Nopember 2024, capaian PAD sebesar Rp 1,283 triliun lebih. Capaian PAD akan terus bertambah sampai 31 Desember 2024," katanya.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow