Di Kabupaten Cianjur, Heboh Video Lima Siswa SD Konsumsi Tramadol Ditengah Jam Sekolah

INDOKLIKNEWS.COM, Cianjur - 
Miris..!!! Video Lima siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur diduga mengonsumsi obat-obatan jenis tramadol yang viral.

Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa diketahui jika para siswa itu mengkonsumsi obat tersebut di tengah jam sekolah sebelum akhirnya kepergok guru.

Video berdurasi 1.45 menit beredar melalui pesan WhatsApp dan media sosial, tampak lima orang siswa Sekolah Dasar (SD) yang mengenakan seragam olahraga berwarna kuning dan abu-abu terduduk di bangku salah satu ruangan. 

Terlihat di belakangnya terdapat papan berisi SD tersebut.
Dalam video itu rekaman yang diduga seorang guru menganyai para siswa. 

Mereka pun mengakui telah membeli dan mengonsumsi obat-obatan terlarang berjenis Tramadol. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, video tersebut diambil belum lama ini dan disebarkan ke warga sekitar.

Betul, video ini sudah beredar di warga sekitar, katanya kepada wartawan, Kamis (20/6/24).
Ia mengungkapkan, setelah mendapatkan keterangan dari para 5 siswa tersebut, ternyata mereka mengonsumsi obat-obatan terlarang di area sekolah. “Iya, para siswa tersebut mengonsumsi obat-obatan terlarang di area sekolah,” ujarnya.

Ia menyebut kalau siswa tersebut, masih duduk di bangku kelas 4 SD, dan masing-masing dari mereka mengonsumsi sebanyak 2 butir obat terlarang.

“Mereka mengkonsumsi 2 butir perorangnya dengan harga 1 butirnya Rp 2.500 dan mereka berlima itu patungan,” katanya.

Terpisah Kepala Bidang SD Disdikpora Kabupaten Cianjur, Wawan Sutiawan mengaku masih menulusuri kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah menugaskan koordinator Pendidikan di Kecamatan Karangtengah untuk memastikannya.

"Baru dapat tadi videonya, di wilayah karangtengah. Kami katanya mencari tahu dulu kebenarannya dan kapan kejadiannya. Kalau memang benar akan kami memanggil kepala sekolahnya untuk dimintai penjelasannya sebelum mengambil langkah berikutnya," katanya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama, mengatakan pihaknya akan menerjunkan waktu untuk mendatangi sekolah tempat para siswa tersebut belajar.

"Kami akan datangi sekolahnya untuk memastikan kejadiannya. Kami juga akan meminta agar orangtua siswa dihadirkan di sekolah. Kami akan melakukan pelatihan dan penyelidikan lebih lanjut terkait peredaran obat-obatan terlarang," tandasnya.***