indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Diduga Cekcok Dengan Istri, Pria di Tasikmalaya Tewas Gantung Diri

Diduga Cekcok Dengan Istri, Pria di Tasikmalaya Tewas Gantung Diri

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM,Tasikmalaya – Diduga usai cekcok dengan istrinya, seorang pria RI (42) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri ruang dapur rumah di Perum Graha Jatiwangi Blok B 24 RT 04 RW 03 Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

Anggota Polsek Cisayong Polres Tasikmalaya Kota Aipda Wandi S, menjelaskan, menurut keterangan dari beberapa saksi bahwa korban (RI) yang beralamat di Jl. Panyileukan Kelurahan Cipadung Kulon Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, dan sekarang bertempat tinggal di Perum Graha Jati Wangi tersebut diketahui, Senin (22/04/2024) sekira pukul 15.30 Wib.

“Pada saat itu istri korban IA (37) yang sedang berada ditempat orang tuanya di wilayah Desa Nusawangi Kecamatan Cisayong nelpon korban (suaminya) namun tidak diangkat, dan mendapatkan kabar dari warga bahwa kondisi rumah dalam keadaan terkunci, juga sepeda korban masih ada,”ungkap  Wandi melalui pesan kepada  whatsapp, Senin (22/04/2024) malam.

“Kemudian IA kembali ke rumah untuk memastikan kondisi suaminya, yang ditinggalkan sejak tanggal 19 April 2024 sekitar pukul 19.30 Wib karena bertengkar,” sambungnya.

Anggota Polsek Cisayong bersama Intel, Tim Identifikasi Pawas Polres Tasikmalaya Kota, bersama Babinsa mengevakuasi dan membawa korban ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Selanjutnya istri korban (IA), terang Wandi, dibantu oleh saksi dan warga sekitar mendobrak pintu rumah yang dalam keadaan terkunci, dan pada saat masuk tercium bau busuk dari dalam rumah.

“Setelah dilakukan pengecekan di sekitar ruangan, pada saat di ruang dapur korban ditemukan sudah dalam keadaan menggantung diri menggunakan kain pramuka berwarna merah putih, dan langsung melaporkannya kepada pihak Kepolisian,” paparnya.

Lanjut dia, korban (RI) terakhir kali bersama istrinya (IA) pada hari Jum’at tanggal 19 April 2024 pukul 19.30 Wib, IA dijemput oleh Ayahnya karena bertengkar.

“Pada hari Sabtu tanggal 20 April 2024 sekira pukul 19.47 Wib, korban mengirimkan foto dengan posisi leher sudah diikat menggunakan kain pramuka warna merah putih dan sempat melakukan panggilan video call akan tetapi tidak diangkat oleh istrinya (IA),” ungkapnya.

“Pihak keluarga menerima dengan ikhlas terkait kematian korban dan tidak akan melakukan autopsi,” pungkas Wandi.(Anton)**

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow