Diduga Terkontaminasi Bakteri Escherichia Coli, 16 Warga Ciparay Kab Bandung Keracunan Makanan

INDOKLIKNEWS.COM,Bandung – Sedikitnya 16 warga diduga keracunan makanan atau minuman setelah mengkonsumsi es kelapa muda saat buka puasa Ramadan di Kampung Cimariuk RW 16 dan Kampung Banyusari 20 Desa  Manggungharja Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Sabtu (23/3/024) sekitar jam sahur pukul 03.00-04.00 WIB.

Diduga makanan yang dikonsumsi para korban mengandung bakteri Escherichia coli (E. coli). Atas kejadian itu, jajaran Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung langsung turun ke lapangan untuk melakukan penanganan.

“Dari 16 korban keracunan makanan itu, 6 orang menjalani observasi dan 10 orang rawat jalan setelah menjalani pelayanan kesehatan di Puskesmas Ciparay DTP,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Pelaksana BPBD Kab Bandung Uka Suska Puji Utama dalam keterangannya, Minggu (24/3/2024) pagi.

Uka Suska menjelaskan kronologis peristiwa keracunan makanan yang dialami para korban tersebut.

“Pada hari Jumat, 22 Maret 2024 mayoritas korban pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB membeli beberapa jenis makanan yang sama (semua korban) adalah es kelapa muda. Kemudian di konsumsi pada saat jam buka puasa Ramadan sekitar pukul 18.08 WIB,” jelas Uka Suska.

Kemudian sekitar jam sahur pukul 02.30 WIB, imbuh Uka Suska, pasien pertama mengeluhkan diare dan muntah dan pasien terakhir mengeluhkan diare dan muntah pukul 08.00 WIB.

“Pasien mulai berdatangan ke UGD (Unit Gawat Darurat) Puskesmas Ciparay sejak pukul 15.30 WIB. Pasien ada yang dirawat jalan dan observasi di UGD,” katanya.

Pasca kejadian itu, ia mengatakan, BPBD bersama Puskesmas Ciparay melakukan upaya dan langkah-langkah, di antaranya menjadwalkan penyuluhan kepada masyarakat. Selain itu melakukan koordinasi dengan lintas sektor, mulai dari Babinsa dan desa setempat serta lintas program.

Uka Suska mengungkapkan sampai saat ini terdapat pasien yang sedang di observasi di UGD Puskesmas Ciparay, dan sebagian ada yang rawat jalan.

“Dugaan sementara, dengan memperhitungkan waktu inkubasi, peristiwa keracunan makanan yang dialami belasan warga itu diduga dari es kelapa muda yang terkontaminasi bakteri E. coli,” katanya.(kos)**