indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Diikuti 537 Peserta, LPQQ Gelar  Pelatihan TOT Metode Ishlah "Hidup Mulia Bersama Al-Quran”

Diikuti 537 Peserta, LPQQ Gelar  Pelatihan TOT Metode Ishlah "Hidup Mulia Bersama Al-Quran”

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Pembelajaran Qiro’atil Quran (DPC LPQQ) Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung masa khidmat 2025-2030 menjalani prosesi pelantikan di Masjid Besar Majalaya, Selasa (21/1/2025) pagi.

Ketua DPD LPQQ Kabupaten Bandung Ustadz Agus Hasbullah yang melaksanakan pelantikan pengurus DPC LPQQ Kecamatan Majalaya dibawah kepemimpinan Ketua H. Ayi Setiadi, M.Ag., beserta jajarannya. 

Ketua Umum LPQQ Indonesia KH. Mahbub Sholeh Jarkasyi turut hadir dalam pelaksanaan pelantikan tersebut. Selain itu hadir pula Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bandung Dr. H. Cece Hidayat, Camat Majalaya Gugum Gumilar, Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi, Danramil Majalaya Kapten Inf Ujang Mulyana dan para pihak lainnya. 

Bersamaan dengan pelantikan pengurus DPC LPQQ Kecamatan Majalaya ini turut dilaksanakan pelatihan Training of Trainers (TOT) Metode Ishlah yang diikuti 537 peserta. Tema pelatihan "Hidup Mulia Bersama Al-Quran”.

Ketua Panitia TOT Muallim Al-Quran Metode Ishlah Tahun 2025 yang sekaligus Ketua DPC LPQQ Kecamatan  Majalaya H. Ayi Setiadi, M.Ag., mengatakan bahwa perjuangan belajar dan mengajarkan Al-Quran sudah dimulai bersama, baik manis maupun pahit perjalanan menorehkan catatan yang tidak mungkin bisa dihapus oleh tipe ex.

"Sejarah akan tetap terukir abadi dalam relung hati sanubari para Muallim Al-Quran," kata Ayi pada sambutannya.

Ia mengutarakan disadari atau tidak  hari ini LPQQ masih sangat membutuhkan kader-kader baru para  mujahid-mujahidah Al-Quran yang siap berjuang lillah untuk kejayaan Islam dan kaum Muslimin melalui belajar Al-Quran.

"Kemudian mengamalkannya dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat berbangsa dan bernegara," katanya.

Ayi mengatakan bahwa Lembaga Pembelajaran Qiro’atil Quran sebagai wadah organisasi para Muallim Al-Quran perlu mengepakan sayapnya menyeberluaskan gerakan ini melalui program pemberantasan buta aksara Al-Quran di Kabupaten Bandung umumnya dan di Majalaya Raya pada khususnya sebagai bentuk manifestasi dari kebangkitan umat Islam dimasa yang akan datang.

"Pelaksanaan TOT ini untuk mengetahui dan memahami Metode Ishlah dalam belajar cepat dan mudah membaca Al-Quran serta menyebarkannya kepada masyarakat secara luas," tuturnya.

Dikatakan Ayi, kegiatan tersebut sebagai wahana konsolidasi antara pengurus LPQQ Majalaya Raya dengan para Muallim Al-Quran melalui Pembentukan Kelompok Belajar Membaca Al-Quran (KBMA). 

Ayi menjelaskan, bahwa peserta pelatihan TOT Metode Ishlah ini berjumlah kurang lebih 537 orang berasal dari Kec. Ciparay, Kec. Majalaya, Kec. Solokanjeruk, Kec. Paseh, Kec. Ibun, Kec. Pacet, Kec. Baleendah, Kec. Pamengpeuk, Kec. Soreang, Kec. Pasir Jambu, Kec. Cikancung, Kec. Cicalengka dan sekitarnya
 
"Kegiatan pelatihan ini dibiayai secara mandiri, swadaya dan dibantu oleh para pihak sebagai donotur, dermawan dan muhsinin yang peduli dan simpati terhadap perjuangan memuliakan Al-Quran melalui LPQQ," katanya.

Pelatihan TOT Metode Ishlah itu dibuka langsung secara resmi oleh Camat Majalaya selaku Ketua Dewan Pembina LPQQ Kecamatan Majalaya Gugum Gumilar.

Sebelumnya diberitakan, gerakan nasional pengentasan buta aksara Al-Qur’an, merupakan upaya penting dan strategis dalam mewujudkan masyarakat muslim yang mampu membaca dan mencintai Al-Qur’an.

Untuk itu, Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an menggaungkan gerakan nasional pengentasan buta aksara Al-Qur’an di Kabupaten Bandung.

“Kondisi Indonesia sangat memprihatinkan, menurut Menteri Agama Republik Indonesia pada MTQ Nasional tahun 2020, di Sumatera Barat. Beliau menyatakan, bahwa 62 persen atau sekitar 149 juta jiwa mayoritas muslim di Indonesia masih buta aksara Al Qur’an. Saya menduga ini merupakan fenomena gunung es, fakta yang sebenarnya jauh lebih besar dari prosentase itu," tutur Ayi.

“Saya berharap, hadirnya LPQQ dengan solusi alternatif yang memungkinkan pembelajaran yang efektif efisien bagi masyarakat dalam mengentaskan buta aksara Al-Qur’an di Kabupaten Bandung," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Majalaya Gugum Gumilar turut memberikan apresiasi dalam  pelaksanaan TOT pelatihan Muallim Al-Qur'an Metode Ishlah dalam rangka deklarasi gerakan nasional memberantas buta aksara Al-Qur'an di Majalaya Raya sekaligus pelantikan pengurus LPQQ Kecamatan Majalaya.

Di Kabupaten Bandung melek baca tulis Al Qur'an hanya 18 persen sebelumnya. Namun saat ini anak-anak yang bisa baca Al-Qur'an secara bertahap mengalami peningkatan. 

Hal itu setelah Bupati Bandung bersama Kemenag Kabupaten Bandung beserta  jajaran Forkompinda Kabupaten Bandung bersinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan melek baca Al Qur'an, yaitu dengan mengadakan program guru ngaji yang diberdayakan di sekolah-sekolah TK, SD, dan SMP.

"Ini untuk meningkatkan melek baca dan tulis Al Qur'an, anak anak untuk bisa baca tulis Al-Qur'an," katanya.

Camat juga sangat mendukung apa yang dilaksanakan dalam kegiatan LPQQ.  Ia berharap LPQQ di tingkat Kabupaten Bandung bisa eksis.

"Ini pelantikan pengurus LPQQ pertama di Kabupaten Bandung. Ini bisa menjadi daya ungkit bagi kecamatan lainnya," katanya. 

Ia berharap bahwa kegiatan yang diinisiasi LPQQ ini dapat meningkatkan melek hurup baca dan tulis Al Qur'an. Apalagi dalam kegiatan tersebut diikuti hampir 90 persen diikuti para guru ngaji. 

"Kami berharap kegiatan ini memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Bandung," harapnya. 

Camat Gugum berharap bahwa program LPQQ ini sinergi dengan program guru ngaji yang diinisiasi oleh Pemkab Bandung. 

Sementara itu, Ketua DPD LPQQ Kabupaten Bandung Ustadz Agus Hasbullah mengatakan bahwa kegiatan ini adalah untuk memberantas buta aksara Al-Qur'an di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung. 

"Ini dalam rangka mengentaskan buta aksara Al-Qur'an," katanya.
 
Agus mengatakan baru di Kecamatan Majalaya di Indonesia yang melaksanakan TOT. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bandung Dr. H. Cece Hidayat mengucapkan selamat kepada pengurus LPQQ Kecamatan Majalaya yang baru dilantik. "Semoga amanah," katanya.

Cece mengatakan metode mempermudah baca tulis Al-Qur'an sangat diperlukan. Ia pun baru mengetahui dan mendengar ada LPQQ. 

"Pelatihan ini akan memperkaya ilmu yang sudah bisa membaca dan menulis Al-Qur'an," katanya. 

Cece pun turut memberikan apresiasi terhadap Bupati Bandung Dadang Supriatna yang sudah menggulirkan program guru ngaji dengan anggaran Rp 109 miliar per tahun.

Ia pun mengatakan sebaik-baiknya manusia yang mau belajar dan mengajarkan baca tulis Al-Qur'an.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Admin

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow