Dilaksanakan Bimtek, Kepala Dispora Erwin Rinaldi: Pertangungjawaban Penggunaan Anggaran Harus Benar

INDOKLIKNEWS.COM, Bandung – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) tata kelola keuangan, pengadministrasian dan pelaporan dana hibah KONI Kabupaten Bandung tahun 2024 di Hotel Sutan Raja Soreang, Rabu (3/4/2024).

Bimtek ini dilaksanakan dua hari hingga Kamis (4/4/2024). Tahun 2024 ini, KONI Kabupaten Bandung menerima hibah dari Pemerintah Kabupaten Bandung sebesar Rp 12,5 miliar.

Pelaksanaan bimbingan teknis itu dibuka Bupati Bandung Dadang Supriatna diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi, yang turut disaksikan Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana. Erwin Rinaldi sekaligus sebagai narasumber dalam pelaksanaan bimtek tersebut.

Hadir sebagai narasumber dalam pelaksanaan bimtek itu adalah Plt. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari)  Kabupaten Bandung Mia Banulita, dengan peserta puluhan orang pengurus KONI Kabupaten Bandung dan para ketua cabang olahraga serta bendahara cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Kabupaten Bandung.

Kepala Dispora Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi mengatakan bahwa KONI Kabupaten Bandung pada tahun 2024 ini mendapatkan dana hibah sebesar Rp 12,5 miliar.

“Anggaran bisa ditambah, tetapi tetap pertangungjawaban penggunaan anggaran harus benar. Makanya, dilaksanakan bimtek ini,” kata Erwin kepada wartawan usai pelaksanaan bimtek.

Ditegaskan Erwin, dalam penggunaan anggaran itu, lebih ditekankan dalam penggunaannya, pertama mulai dari perencanaan. Perencanaan itu harus dirancang dari awal.

“Juga implementasi pelaksanaannya dan juga pelaporannya. Jadi sukses pencetakan atlet dan prestasi atlet-atlet  juga tidak boleh terlepas dari pengadministrasian. Itu penting. Karena walaupun kita sukses, dan pengadministrasiannya acak-acakan itu juga masalah. Makanya, kita laksanakan bimtek ini,” tutur Erwin.

Erwin juga turut mengapresiasi pelaksanaan bimtek yang diselenggarakan KONI Kabupaten Bandung tersebut.

“Kita dukung kegiatan ini. Karena ini sangat penting untuk kelangsungan atau pertangungjawaban pelaksanaan anggaran yang digulirkan ke KONI Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana mengungkapkan bahwa pelaksanaan bimtek tata kelola keuangan, pengadministrasian dan pelaporan dana hibah KONI Kabupaten Bandung tahun 2024 ini sangat penting.

“Karena tujuan kami dilaksanakan bimtek ini, selain kami mengejar prestasi, juga tujuan kami adalah ingin sukses administrasi. Karena yang namanya dana hibah adalah titipan yang kami terima dari pemerintah. Kami pergunakan untuk pengelolaan olahraga di Kabupaten Bandung, khususnya dibawah naungan KONI Kabupaten Bandung,” ujar Yana.

Menurut Yana, pelaksanaan bimtek tersebut, sengaja para peserta yang diundang KONI Kabupaten Bandung adalah para ketua cabang olahraga (cabor) dan bendahara cabang olahraga.

“Narasumbernya langsung dari Dispora Kabupaten Bandung dan juga dari Kejari Kabupaten Bandung,” katanya.

Tujuannya apa? Ia mengatakan, mengelola keuangan secara baik dan benar. “Efektif dan efisien. Karena yang namanya dana hibah harus dipergunakan sebagaimana mestinya,” ucapnya.

Yana juga setuju dengan apa yang dikatakan Plt. Kejari Kabupaten Bandung Mia Banulita saat menjadi narasumber pada bimtek itu.

“Saya setuju apa yang tadi disampakan oleh Ibu Kejari, bahwasannya ketua cabor itu dari latar belakang yang berbeda. Pemahaman terhadap pengelolaan keuangan berbeda. Maka kita samakan persepsi, bagaimana cara pengelolaan keuangan yang baik dan benar. Supaya nanti ketika diperiksa oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)  tidak ada penyimpangan atau hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Ketua Penyelenggara Abah Surnita mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang turut membantu mensukseskan pelaksanaan bimtek tersebut.

“Terima kasih pula kepada jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung yang berkenan hadir dalam acara bimtek tersebut,” katanya. 

Abah Surnita mengatakan pelaksanaan bimtek ini berangkat dari suatu pemikiran, yaitu penyamaan persepsi tentang dana hibah dari pemerintah.

“Mulai dari proses sampai dengan  laporan pertanggungjawaban,” katanya.

Ia mengatakan dalam pelaksanaan bimtek hari pertama Rabu (3/4/2024) itu diikuti 27 cabang olahraga dan 54 orang peserta, yang terdiri dari ketua dan bendahara cabang olahraga.

“Besok (Kamis, 4/4/2024), masih akan berlangsung kegiatan sebanyak 29 cabang olahraga yang diikuti 58 orang peserta,” jelasnya.(kos)**