Dinsos Kabupaten Tasikmalaya PKKB P3A Raih Piagam Penghargaan BKKBN Jabar,Kadis Opan Sopian, Hasil Koordinasi dari Semua Pihak

INDOKLIKNEWS.COM,Tasikmalaya – Dinas Sosial PKKB P3A Kabupaten Tasikmalaya meraih Piagam Penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat, sebagai Kabupaten/ Kota dengan capaian hasil pelayanan KB 140,99 persen pada 22 Desember 2023.

Kepala Dinas Sosial PKKB P3A Kabupaten Tasikmalaya,Opan Sopian S.Pd, M.Pd, M.SI., mengatakan semua ini tercapai adanya perintah rapat- rapat dari unsur dinas, kalau petugas di lapangan tidak bergerak maka capaian- capaian tentang penambahan- penambahan akseptor dan sebagainya tidak akan terjadi.Jadi pelayanan KB itu,kan semuanya hasil terkoordinasi, pelayanan KB tidak ujuk -ujuk tetapi terkoordinasi mulai dari BKKBN, Kepala perwakilan Jawa Barat , Kadis Jawa Barat sampai Kadis yang menangani KB di Kabupaten.

“Kemudian di koordinasikan di tingkat Kecamatan, apa yang disebut Tenaga Lini Kecamatan atau SDM tingkat kecamatan,siapa mereka? Mereka di Kecamatan itu, ada yang disebut PLKB, ada yang disebut Kordinator KB, ada yang disebut Teladan KB, dan ada yang disebut juga KB yang ada ditingkat Desa. Selanjutnya dari tingkat Desa juga ada yang menanganinya,yakni  para Kader -Kader tingkat Ke RW an  atau Kedusunan sampai RT- RW itu semua harus di kordinasikan,”ujar Opan  Sopian,kepada wartawan Indokliknews.com di Kantornya, Rabu (24/4/2024).

Menurutnya, jadi masyarakat yang memerlukan layanan KB baik layanan KB kontrasepsi, KB untuk melakukan advokasi,informasi dan komunikasi itu, dilakukan oleh mereka oleh kader kader yang terstruktur mulai tingkat Pusat.Seperti ada pembinaan dan ada penguatan kapasitas.Mereka sudah dibekali bagaimana melakukan edukasi terhadap ibu hamil, bagaimana dia melakukan edukasi terhadap ibu- ibu yang melahirkan, bagaimana juga mengurus anaknya, bagaimana mengurus setelah melahirkan itu menggunakan alat kontrasepsi dan sebagainya.

“Itu semua terstruktur dari pusat sampai ke tingkat bawah,maka ketika itu ada penggerakan ada program penggerakan, pembinaan, peningkatan kapasitas kita lakukan semua itu, karena sudah porosnya dari Pusat,dari BKKBN perwakilan Pusat sampai Provinsi,Kabupaten,Kecamatan, dan sampai ke Desa serta ke tingkat Kecamatan yaitu para kader.Maka ketika itu,bisa berjalan dengan baik maka Alhamdulillah hasilnya pun bisa ada capaian- capaian masyarakat,” ungkapnya Opan.

Sebagai contoh, lanjut Opan, tahapan- tahapnya, seperti pasangan yang usia subur atau yang sudah menikah konsultasi ke teman teman di penyuluh KB.”Maka diberikan lah penyuluhan dengan  diberikan kesadaran bagaimana menjadi pasangan sakinah mawadah warohmah,bagaimana membangun keluarga yang sejahtera,dan bagaimana membangun keluarga yang cerdas itu, bisa terjadi,”terangnya.

Disinggung apakah paling tertinggi penghargaan untuk Dinas Sosial PKKB P3A Kabupaten Tasikmalaya, yang diberikan oleh BKKBN Jawa Barat dengan katagori sebagai Kabupaten/ Kota dengan capaian hasil pelayanan KB 140,99 persen? Opan menerangkan, sebetulnya kategori-kategori itu, banyak di Jawa barat termasuk Kabupaten Tasikmalaya, kemarin pada capaian tertinggi pelayanan KB, pada di momen -momen hari nasional  termasuk pada hari ini, seperti hari Kartini.Kami juga sudah mengirimkan surat ke kecamatan -kecamatan untuk memberikan layanan.

“Makanya KB di kecamatan itu, bekerja sama antara Kader KB, PLKB dengan tenaga para medis yang ada di  puskesmas.Kami hanya memberikan komunikasi informasi dan edukasi, tetapi untuk tindakan tindakannya dilaksanakan oleh tenaga kesehatan di puskesmas,” paparnya.(Anton)**