indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Direktur LAPELDA, H. Aep Saefullah:  Saatnya Puskesmas Ciparay Menjadi Rumah Sakit yang Refresentatif

Direktur LAPELDA, H. Aep Saefullah:  Saatnya Puskesmas Ciparay Menjadi Rumah Sakit yang Refresentatif

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Adanya keinginan masyarakat sekitar agar Puskesmas Ciparay yang lebih dikenal dengan sebutan "Rumah Sakit" Magung, menjadi sebuah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) perlu mendapat respons positif dari Pemerintah Kabupaten  Bandung.

Menyikapi keinginan masyarakat tersebut, Direktur Lembaga Pemantau Eksekutif Legislatif Daerah (LAPELDA) Jabar, H. Aep Saefullah angkat bicara.

"Wajar jika masyarakat Ciparay berharap seperti itu. Perlu mendapat prioritas khusus untuk dikembangkan. Minimal menjadi rumah sakit tipe C dulu, untuk selanjutnya menuju tipe B", ujarnya.

Namun, lanjut Aep, untuk menjadi sebuah rumah sakit yang refresentatif perlu adanya perluasan lahan tanah, minimal 500 meter persegi. Karena melihat fakta di lapangan, untuk kelas puskesmas boleh dikata cukup besar, dan jika dikata rumah sakit, terlalu kecil.

"Saya apresiasi dan takjub kepada Bupati Kang DS yang telah  membangun lima rumah sakit di Kabupaten Bandung hanya dalam kurun waktu 3,5 tahun saja. Ini sebuah prestasi yang sangat fenomenal. Karena itu, jika 3,5 tahun bisa seperti itu, maka untuk tahun 2025 ini, saya kira Puskesmas Ciparay sudah saatnya dikembangkan menjadi sebuah rumah sakit", tegasnya.

Hal ini Aep sampaikan, melihat letak "Rumah Sakit" Magung yang begitu strategis. "Di samping berada di jalur jalan Raya Laswi Majalaya-Bandung, juga pas ketika terjadi banjir di wilayah Cidawolong yang sampai saat ini belum bisa teratasi, maka dengan dijadikannya Puskesmas Ciparay sebagai rumah sakit, bisa menjadi alternatif mengatasi penuhnya pasein di RSUD Majalaya", tambah Aep.

Untuk memenuhi kriteria menjadi sebuah rumah sakit, sebagaimana dikatakannya, perlu minimal tambahan luas tanah 500 meter persegi.

"Untuk mengatasi masalah ini perlu kiranya dianggarkan pembebasan lahan tanah terlebih dahulu. Serta perlu pula adanya komunikasi yang baik dengan warga pemilik tanah, agar sama-sama saling menguntungkan. Termasuk kepada para anggota DPRD Kabupaten  Bandung, khusus yang ada di wilayah Dapil 6, ikut mendorong terbangunnya puskesmas Ciparay, menjadi sebuah Rumah Sakit yang refresentatif", papar Aep.

Bahkan Aep mengusulkan, jika rumah sakit ini benar-benar terwujud, bisa diberi nama Rumah Sakit Toha-Ramdhan. "Ini untuk mengingatkan generasi milenial, kalau di wilayah ini pernah tercatat dalam sejarah sosok heroik kepahlawanan Moch. Toha dan Moch. Ramdhan", pungkas Aep.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Admin

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow