Diskominfo Kabupaten Bandung Latih Ratusan KIM Agar Mahir Memanfaatkan Smartphone
INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung - Wow pantastis, Ribuan potensi di Kabupaten Bandung jadi ajang pilot projek. Hal ini harus digali dan dikembangkan oleh Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di desanya. Pasalnya, melalui dialog bersama KIM yang ada di desa terdapat beragam sumber potensi, baik potensi Sumber Daya Manusia (SDM), produk kerajinan tangan, dan Sumber Daya Alam (SDA).
Seperti halnya potensi yang terdapat di Desa Sukasari ada noga sakti, pikirkan bagaimana cara untuk branding, Desa Mekarmaju Kecamatan Pasirjambu, ada pandai besi. Semestinya dalam upaya pemberdayaan masyarakat oleh KIM dibantu dipromosikan supaya bisa mengangkat empu-empunya tukang pandai besi di sana, sehingga dapat menjadi nilai tambah dan menjunjung tinggi nama baik daerah. "KIM jadilah media promosinya".
Dalam kesempatan ini, Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian Kabupaten Bandung, selama empat hari mulai (28-31/10/2024), melatih sebanyak 100 KIM perwakilan desa/kecamatan.
Melalui bimbingan teknik optimalisasi dalam pemanfaatan smartphone dalam pembuatan konten visual, bagi KIM di Kabupaten Bandung, supaya lebih pandai dalam memanfaatkan smartphone sebagai ajang tontonan melalui plat form medsos.
Adapun narasumber yang disuguhkan melibatkan Muhamad Rezha Pranata selaku Humas, Bambang Kurniawan selaku Tenaga Ahli Multi Media, Erlangga Nugraha selaku Tenaga Ahli Conten Creator.
Materi yang disampaikan oleh para narasumber adalah Editing Video, Info Grafis dan pemanfaatan Media Sosial (Medsos).
"Nah, sok maksimalkan otak kanan, pelatihan ini dipandang penting, agar KIM sebagai humas desa dapat menyampaikan bahasa yang informatif," ungkap Adhie Nur Indra, selaku Pranata Humas Diskominfo Kabupaten Bandung di Aula Diskominfo Gedung Korpri, Komplek Pemkab Bandung, Kamis (31/10/2024).
Adhie menyarankan, kepada KIM agar mengangkat berbagai hal - hal unik, berbagai potensi desa baik pertanian, UMKM karena di desa di Kabupaten Bandung sangat beragam potensi. Melalui otak kanan bagaimana cara membikin konten itu semenarik mungkin.
Diakui Adhie, empat hari berlalu, antusias peserta sangat tinggi, sejumlah peserta mengaku, senang mendapat pelatihan, bertambah ilmu, wawasan serta pengalaman, bahkan siap mengangkat potensi, untuk memajukan KIM di daerahnya.
"KIM harus bisa menjadi humas desa mengangkat potensi-potensi yang ada sesuai potensi yang ada. KIM lebih kereatif, inovatif dalam menyampaikan informasi bisa lebih mudah dimengerti oleh masyarakat," ujarnya.
Salah seorang peserta Aditya Pamungkas dari KIM Agesty Desa Cincin Kecamatan Soreang menilai, sangat puas dengan adanya pelatihan karena dapat menambah ilmu yang di dapat.
"Dengan adanya pelatihan ini bisa membantu mempromosikan produk UMKM dengan lebih keren dan maching, dibanding sebelumnya hanya biasa aja," katanya.
Diakui Aditya, saat ini KIM-nya lagi konsisten dalam membina para x narkoba dilatih, diberdayakan sablon kaos. "Nah, kan itu menjadi nilai tambah bagi mereka," singkat Ketua KIM Agesty.
"Kami berharap kegiatan pelatihan ini tidak hanya setahun sekali, tiga bulan sekali, dan baiknya dinas turun ke KIM Desa juga, selanjutnya ada pelatihan photo produk, film pendek, jual beli online," harapnya.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow