Diskominfo: Tidak Ada yang Bisa Menghindari Hoaks Kecuali Tabayun
INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha diwakili Pranata Humas Diskominfo Kabupaten Bandung Adhie Nur Indra menjadi nara sumber pada kegiatan sosialisasi peningkatan partisipasi generasi muda pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Bandung.
Pelaksanaan sosialisasi dengan tema "Melalui Sosialisasi Tahapan Pilkada dan Edukasi Kewaspadaan Ancaman Cyber serta Penyebaran Hoaks" ini dihadiri para pemilih pemula dan pegiat media sosial yang dilaksanakan di Teras Sentani Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, Selasa (19/11/2024).
Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung.
Di hadapan para peserta sosialisasi, Adhie Nur Indra mengatakan bahwa berita hoaks kerap beredar di media sosial. Untuk itu, ia berharap kepada sejumlah pihak untuk mencegah berita negatif yang beredar di media sosial.
"Berita hoaks yang beredar di media sosial, pemerintah juga merasa kesulitan untuk menangkalnya," katanya.
"Ibarat berpasangan, ada hitam ada putih, namun ketika seorang manusia melakukan kesalahan maka secara Islam tanggungjawabnya di akhirat nanti. Maka harus tabayun alias teliti ketika mendapatkan informasi atau berita dan cari sumber beritanya," katanya.
Menurutnya, berita hoaks diduga saat ini bisa menjadi bisnis besar. Kenapa bisa dikatakan bisnis?
"Bisnisnya ketika kita membuka aplikasi postingan tersebut," katanya.
Adhie mengatakan untuk menangkal berita hoaks kembali lagi ke diri sendiri.
"Maka teliti dan lakukan literasi. Selektif ketika mendapatkan informasi. Jadi tidak ada yang bisa menghindari hoaks kecuali tabayun alias teliti," ungkapnya.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow