indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Ditemui di PON XXI Aceh-Medan 2024, Cerita Dede dan Wandi Jadi Atlet Dayung Berprestasi

Ditemui di PON XXI Aceh-Medan 2024, Cerita Dede dan Wandi Jadi Atlet Dayung Berprestasi

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM, - Dede Sunandar dan Wandi ini dari sejumlah atlet dayung asal Pangalengan Kabupaten Bandung Jawa Barat yang memiliki banyak prestasi dalam cabang olahraga tersebut. Keduanya kerap mengoleksi medali emas pada berbagai event pertandingan cabang olahraga dayung. 

Kali ini atlet dayung Dede dan Wandi membuktikan prestasinya meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Medan 2024 di Bendungan Keuliling Nanggroe Aceh Darussalam Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh. 

Dede dan Wandi beserta para atlet dayung lainnya asal Kabupaten Bandung ini tergabung dalam Kontingen PON Jabar. Hingga Jumat (13/9/2024), atlet dayung Kontingen PON Jabar raih 18 medali emas, di antaranya raihan medali emas didominasi oleh para atlet dayung asal  Kabupaten Bandung. 

Melihat kontribusi atlet dayung Kabupaten Bandung yang sangat luar biasa itu, Dede dan Wandi mengungkapkan pengalamannya ketika mereka menerjuni cabang olahraga dayung hingga membawa nama baik  dirinya, keluarganya maupun nama baik Kabupaten Bandung dan Provinsi Jabar di berbagai ajang bergengsi.

Dede mengungkapkan pengalaman dan sisi historisnya terjun ke cabang olahraga dayung hingga menjadi atlet bertalenta. 

"Awalnya melihat-lihat, kemudian mencoba olahraga dayung. Saya juga melihat para senior berprestasi, saya juga ingin seperti para senior tersebut. Saya juga mendapat motivasi dari para senior, sehingga terjun di olahraga dayung ini," aku Dede saat ditemui di sela-sela pertandingan cabang olahraga dayung PON XXI Aceh-Medan 2024 di Bendungan Keuliling Nanggroe Aceh Darussalam, Jumat siang.

Dede yang merupakan anak dari pasangan suami istri Wawan Hermawan dan Tati Nurhayati ini sudah lebih dari 20 medali emas yang  ditorehkannya selama 6 tahun menyelami olahraga dayung. 

Ia pun gabung di cabang olahraga dayung dan mengikuti event PON XXI Aceh-Medan 2024 adalah pertama kali, sebelumnya ikut serta pada event lainnya. 

Dede berprestasi di olahraga dayung sangat membantu bagi keluarganya, khususnya pada sisi ekonomi. Mengingat sebelumnya, Dede  dibesarkan dari keluarga petani di Pangalengan.

Demikian pula yang diungkapkan Wandi, atlet dayung asal Pangalengan Kabupaten Bandung. Wandi jadi atlet dayung setelah diajak oleh teman-temannya.

"Karena menjadi atlet dayung bisa sukses. Alhamdulillah, saya sekarang bisa meraih prestasi di olahraga dayung dan bisa membantu keluarga," kata Wandi saat ditemui di PON XXI Aceh-Medan 2024.

Wandi terjun di olahraga dayung sudah empat tahun, dengan mengoleksi lebih dari 20 medali emas dari Porda, Sea Games dan PON. 

"Alhamdulillah, itu semua meraih medali emas," kata anak dari pasangan Ujang Tarmana dan Eulis, yang merupakan buruh tani di Pangalengan. 

Setelah membuktikan prestasi di cabang olahraga dayung itu, Wandi pun mendapatkan apresiasi dari keluarga, tetangga maupun orang-orang terdekatnya.

"Alhamdulillah, semuanya baik," katanya yang saat ini ia sedang kuliah di STKIP Pasundan Cimahi.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung H. Yana Suryana melalui Sekretaris Umum Edi Gaswanto hadir di tengah-tengah para atlet dayung asal Kabupaten Bandung. Edi berada di antara atlet dayung Dede dan Wandi itu saat melakukan Monev PON XXI Aceh-Medan 2024 di Bendungan Keuliling Nanggroe Aceh Darussalam.

"Alhamdulillah anak-anak kita dari pinggiran Pangalengan ini, yang awalnya ada keterbatasan atau kekurangan secara ekonomi. Namun setelah melewati proses pembinaan dan berprestasi di cabang olahraga dayung, akhirnya bisa mengangkat perekonomian keluarga. Membantu orang tuanya, dan membantu adik-adiknya. Sekarang ini, mereka betul-betul sudah bisa merasakan nikmatnya menjadi atlet dayung berprestasi," tutur Edi. 

Edi berharap prestasi yang diraih oleh Dede, Wandi dan atlet dayung lainnya asal Kabupaten Bandung bisa menjadi pemicu bagi kawan-kawannya yang lain.

"Bisa menjadi atlet dayung, arung jeram dan atlet lainnya. Insya Allah ketika kita terjun di dunia olahraga, insya Allah masa depan yang lebih baik akan semakin terbuka. Intinya kerja keras, latihan keras. Jangan cepat puas dengan raihan saat ini.  Karena di depan masih banyak event-event lainnya dan harus mampu menembus itu juga," katanya.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow