DLH Kab. Bandung: Penghargaan Lingkungan Hidup Menyajikan Sosok Inspiratif, Pegiat dan Pahlawan Lingkungan
INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan Penghargaan Lingkungan Hidup tingkat Kabupaten Bandung tahun 2024 di Grand Hotel Sunshine Soreang, Selasa (24/12/2024).
Penghargaan itu diberikan kepada masyarakat yang bisa menyajikan sosok-sosok inspiratif, sosok-sosok pegiat, sosok-sosok pahlawan lingkungan. Sekaligus mereka adalah sosok berprestasi atau memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung memberikan penghargaan terhadap empat kategori, pertama kategori perumahan hijau, kedua kategori industri bersih, ketiga kategori bank sampah unit terbaik dan terakhir permukiman RW bersih.
Setelah melewati proses penilaian ke lapangan, kategori permukiman RW (Rukun Warga) bersih, juara pertama diraih RW 05 Desa Bojong Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, juara kedua RW 16 Desa Girimekar Kecamatan Cilengkrang, juara ketiga RW 21 Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi.
Kategori Bank Sampah Unit Terbaik, juara pertama diraih Bank Sampah Unit Zakiah Kecamatan Ciwidey, juara kedua Bank Sampah Unit Putra Putri Mandiri Kecamatan Pangalengan, dan juara ketiga Bank Sampah Unit Sangkan Amanah Kecamatan Ibun.
Kategori industri bersih, juara pertama diraih PT. Idaman Era Mandiri, juara kedua PT. Sinar Majalaya Lestari dan juara ketiga PT. Popular Daenong.
Kategori perumahan hijau juara pertama diraih Bali Garden City View (PT. Pesona Jaya Abadi). Juara kedua Taman Kopo Indah V (PT. Duta Sarana Asri Mulya), dan juara ketiga Private Village (PT. Avitra Para Artha).
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa, S.Ag., yang hadir pada giat Penghargaan Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung tahun 2024 itu langsung menyerahkan penghargaan berupa trofi, piagam dan uang pembinaan kepada masyarakat yang mendapatkan apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung tersebut.
Tarya Witarsa hadir pada kegiatan penghargaan lingkungan hidup itu karena sebagai mitra kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah, S.Sos., M.Si., serta pejabat Dinas Lingkungan Hidup lainnya turut menyerahkan penghargaan berupa trofi, piagam maupun uang pembinaan kepada masyarakat dari masing-masing peraih empat kategori tersebut. Para peraih penghargaan lingkungan hidup itu adalah mereka yang peduli terhadap lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan, bahwa melaksanakan kegiatan Penghargaan Lingkungan Hidup tingkat Kabupaten Bandung tahun 2024 ini sesuai dengan arahan Bupati Bandung Dadang Supriatna.
"Pemberian penghargaan lingkungan hidup ini setelah melewati proses penilaian yang cukup panjang. Hari ini kita menyerahkan penghargaan atau prestasi di bidang pengolahan lingkungan hidup," kata Asep dalam keterangannya.
Kepala DLH Kabupaten Bandung mengatakan, ada beberapa kategori, yakni kategori untuk perumahan hijau dan bersih, kategori untuk pelaku usaha yang bersih dan hijau juga.
"Ada kategori bank sampah unit terbaik, dan juga ada RW bersih atau RW yang sudah mengelola lingkungan secara zero waste. Ini kita godok oleh panitia dan melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku anggota tim penilaian. Dari tujuh instrumen penilaian, dan 17 sub instrumen alhamdulillah tadi kita bisa menyajikan sosok-sosok inspiratif, sosok-sosok pegiat, sosok-sosok pahlawan lingkungan," tutur Asep.
Ia berharap para sosok tersebut bisa menjadi penambah optimisme bahwa masyarakat Kabupaten Bandung terus bergerak dan terus berkiprah berbuat secara nyata untuk melakukan peningkatan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
"Harapan kita bahwa momentum hari ini bisa menjadi informasi, bisa menjadi referensi, bisa menjadi komparatif dan terutama jadi contoh sosok teladan. Yang ternyata masih banyak orang-orang baik di sekitar kita dari beragam latar belakang," ujarnya.
"Bahwa saatnya kita bisa menjadi pahlawan lingkungan. Bisa mengambil kontribusi positif, bisa menjadi sumber solusi dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Bandung," imbuhnya.
Lebih lanjut Asep mengatakan bahwa empat kategori yang menjadi penilaian itu sesuai dengan pedoman yang dibuat oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung yang bisa mewakili beragam segmen.
"Bahwa seluruh aktivitas masyarakat ini memiliki hak dan kewajiban serta tanggung jawab lingkungan yang harus bisa disajikan secara bertangungjawab. Tadi ada kawasan perumahan, ini mewakili kawasan komersial, kawasan industri yang tentu juga berkutat dengan persoalan pengolahan dampak lingkungan.
Ada juga pemberdayaan dalam bentuk bank sampah, ini yang menjadi arahan Pak Bupati Bandung bagaimana kita menghasilkan para pengusaha sampah. Bahwa sampah ini memiliki nilai ekonomis dan menjadi mata rantai pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Kemudian, lanjut Asep, bagaimana pemberdayaan, kerukunan, kebersamaan dalam tampilan RW (Rukun Warga) yang menjadi garda terdepan untuk bisa menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Pada momentum penghargaan lingkungan hidup, Asep mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk sama-sama peduli terhadap lingkungan.
"Yang pertama kita jujur terhadap diri kita, bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Bandung, sebagaimana sudah disampaikan oleh Bapak Bupati Bandung, bahwa kita berpotensi menjadi sumber masalah bagi lingkungan. Tetapi kita pun bisa berpotensi menjadi sumber solusi untuk penanganan lingkungan," ujarnya.
Yang kedua, lanjutnya, sekecil apapun kebaikan terkait dengan bidang lingkungan hidup, mari bersama-sama kampanyekan. "Kita viralkan, sehingga akan menumbuhkan motivasi, optimisme bahwa kita semua sedang bergerak. Walaupun kecil, kalau dilakukan bersama-sama insya Allah akan menjaga Kabupaten Bandung kita menjadi Kabupaten Bandung yang layak kita tinggali dengan segala keindahan dan anugerah yang membuat kita nyaman tinggal di Kabupaten Bandung," ungkapnya.
Terakhir, kata Asep, seperti yang sering disampaikan oleh Bupati Bandung, "Kita semua bisa berpotensi menjadi sumber masalah. Kita berpotensi menjadi sumber sampah. Tapi kita bisa menjadi sumber solusi dalam penanganan lingkungan dengan spirit Bedas saatnya semua menjadi pahlawan bagi lingkungan," pungkasnya.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow