DPC PKB Kab. Bandung Buka Pendaftaran Calon Wakil Bupati Tanpa Mahar

INDOKLIKNEWS.COM, Bandung – DPC PKB Kabupaten Bandung buka pendaftaran calon Wakil Bupati Bandung tanpa mahar untuk menghadapi Pilkada 27 November 2024 mendatang. Untuk itu, secara resmi PKB Kabupaten Bandung mumbuka pendaftaran calon kepala daerah periode 2024-2029 mulai hari Kamis (9/5/2024) ini.

Untuk kepentingan itu, DPC PKB Kabupaten Bandung melaksanakan launching pendaftaran calon Wakil Bupati Bandung dari PKB untuk mendampingi Dadang Supriatna, selaku Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung yang akan kembali maju pada periode kedua Pilkada 2024 mendatang.

Hal ini ditegaskan Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Bandung Imbar Utsman pada acara launching PKB Memanggil Putra Putri Terbaik Kabupaten Bandung di Kantor DPC PKB Kabupaten Bandung, Baleendah, Kamis (9/5/2024).

“Pelaksanaan launching pendaftaran calon wakil bupati bahwasanya PKB Kabupaten Bandung dipastikan siap menghadapi Pilkada Kabupaten  Bandung,” kata Imbar.

Ia mengungkapkan bahwa PKB memanggil putra-putri terbaik daerah dalam pendaftaran calon wakil bupati.

“Ini terbuka bagi masyarakat dan tidak membatasi bagi siapapun yang akan mencalonkan lewat PKB. Pendaftaran calon wakil bupati PKB ini menegaskan tidak ada mahar seperti yang telah di sampaikan oleh Ketua Umum DPP PKB,” katanya.

Imbar menjelaskan pihak internal PKB akan menetapkan beberapa kriteria terhadap para calon yang sesuai dengan arahan DPP PKB. Untuk itu, untuk DPC PKB Kabupaten Bandung hanya menerima pendaftaran bagi calon wakil bupati saja.

“Sebab untuk calon Bupati sudah ditetapkan adalah DR. H. M Dadang Supriatna, SIP., MSi, yang hari ini menjabat Bupati Bandung,” ujarnya.

Ia mengatakan, sukses PKB dalam Pileg 2024 menjadi modal dasar untuk mendorong kembali Dadang Supriatna untuk menjadi Bupati Bandung periode  2024-2029.

“Kami sukses di Pileg dan kami berjuang  untuk sukses di  Pilkada. Namun kami tetap membuka  bagi masyarakat  atau dari partai politik lain  untuk daftar menjadi calon wakil bupati,” katanya.

Sebab, kata dia, perjuangan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bandung memerlukan kerjasama bersama partai politik dan masyarakat Kab. Bandung.

“Kami dari PKB membuka diri  untuk berkomunikasi dengan semua partai politik adalah sebuah keniscayaan,” sebutnya.

Dikatakannya, yang menjadi tujuan launching dibukannya pendaftaran calon wakil bupati untuk menyaring figur  yang benar-benar layak untuk di usung maju pada Pilkada tahun 2024.

“Pada pelaksanan penjaringan ini kami akan selektif menyeleksi  calon yang mendaftar ke PKB. Seleksi dan survei bertujuan sebagai bahan atau rekomendasi serta melaporkan ke DPW dan DPP  untuk penentuan siapa nanti yang akan dijadikan sebagai calon wakil bupati diserahkan sepenuhnya ke DPW dan DPP,” tutur Imbar.

Imbar mengatakan untuk menjaring (memanggil)  kader-kader terbaik dearah  untuk mendaftkan diri  sebagai calon  wakil bupati Kabupaten Bandung periode 2024-2029.

“Pendaftaran tanpa mahar dapat dilakukan melalui online, yakni web : sicakada.pkb.id atau daftar langsung  ke DPC PKB Kabupaten Bandung  sehingga tidak membatasi bagi warga atau putra putri terbaik daerah untuk melakukan pendaftaran,” katanya.

Menurutnya, launcing pendaftaran calon kepala daerah merupakan upaya PKB dalam  menentukan calon kepala  daerah yang mampu mengawal demokrasi serta menjalankan agenda perubahan  yang menjadi agenda besar PKB yang dijalankan dari bawah.

“Pilkada merupakan momentum konsolidasi politik agar cita-cita  Kabupaten Bandung lebih maju dan bisa diwujudkan dengan baik,” katanya.

Dikatakannya, dalam Pilkada Kabupaten Bandung, DPC PKB  mengusung agenda perubahan sebagai modal untuk lebih baik, maju dan sejahtera.

“DPC PKB Kab Bandung melaluli desk pilkada saya sampaikan telah siap untuk memperoleh hasil maksimal dan menjadikan kader terbaik yang diusung PKB menjadi kepala daerah,” ujarnya.

Imbar mengatakan, langkah membuka pendaftaran calon wakil Bupati DPC PKB Kab. Bandung melalui desk pilkada merupakan langkah yang sangat strategis untuk memastikan gerakan perubahan terus  mendapatkan momentum untuk terciptanya kesejahteraan masyarakat Bandung Bedas.

“Terciptanya kesejahteraan masyarakat Bandung Bedas, yaitu yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bandung merupakan bagian dari perubahan kearah yang lebih baik yang berkelanjutan,” katanya.(kos)**