indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Dr. H. Cecep Suhendar: Pelestarian Budaya Harus Berbarengan Dengan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Dr. H. Cecep Suhendar: Pelestarian Budaya Harus Berbarengan Dengan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Smallest Font
Largest Font
Dr. H. Cecep Suhendar Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bandung./

INDOKLIKNEWS.COM,Bandung -Anggota DPRD Kab. Bandung Dr. H. Cecep Suhendar mengatakan bahwa kemajuan kebudayaan adalah merupakan tugas bersama antara  masyarakat dan pemerintah.” Masyarakat wajib ngamumule seni dan budaya, sedangkan pemerintah harus hadir dalam melakukan pembinaan, melestarikan seni dan  budaya tersebut,” kata Cecep Suhendar saat menghadiri pagelaran seni dan budaya Bedas berdaya. di Kampung Ciluncat Girang Desa Tegalsumedang Kec.Rancaekek Kab.Bandung, Sabtu (3/2/2024).

Menurut Cecep, bahwa budaya ada keterikatan erat dengan ekonomi masyarakat. Pendekatan pelestarian budaya harus berbarengan dengan ekonomi masyarakat.”Setiap ada hiburan seni dan kebudayaan harus ada pemberdayaan ekonomi masyarakat,” harap Cecep, politisi dari Partai Golkar asal Dapil 4 Kecamatan Rancaekek, Cicalengka, Nagreg dan Cikancung ini.

Ia berharap gelar seni budaya yang dilaksanakan di Desa Tegalsumedang dalam upaya mengangkat potensi dan seni budaya yang ada di desa tersebut.” Saya masih ingat saat kecil,bahwa di Desa Tegalsumedang itu masyarakatnya sudah terbiasa melestarikan seni budaya silat dan shalat.Budaya dan agama betul-betul sudah dimunculkan sejak dahulu kala,” katanya.

Ia pun melihat masyarakat di Desa Tegalsumedang melaksanakan ibadah shalatnya sangat khusyuk, termasuk seni budaya silatnya pun sampai saat ini terus dilestarikan dan tidak pernah vakum sampai sekarang.” Bahkan seni budaya benjang itu, berasal dari Desa Tegalsumedang.Di Desa Tegalsumedang, banyak potensi yang bisa dikembangkan, dan juga banyak terpendam budaya di desa tersebut,” katanya.

Cecep Ketua Fraksi Golkar DPRD Kab. Bandung juga turut mengapresiasi budayawan yang ada di Desa Tegalsumedang.” Ini salah satu contohnya,budayawan kuda renggong Jaka,yang terkenal di Jawa Barat, bahkan di tingkah nasional. Itu asalnya dari Desa Tegalsumedang. Sehingga saya menggelar seni budaya di Desa Tegalsumedang ini, supaya para tokoh kembali melirik.

Bahwa Desa Tegalsumedang ini menghasilkan seniman-seniman berprestasi. Seniman-seniman yang harus kita bina,dan seniman-seniman yang harus kita berdayakan,” tuturnya.

Menurutnya, tidak hanya senimannya, tidak hanya budayawannya, tetapi kehidupan ekonomi masyarakatnya harus seiring dan terbangun.”Untuk menuju masyarakat kita yang sejahtera,” harapnya.

Cecep mengungkapkan pagelaran seni budaya ini, ditutup dengan pagelaran wayang dakwah.”Ini mengingat karakteristik masyarakat Desa Tegalsumedang adalah masyarakat yang senang hadir dalam pengajian rutin di wilayah tersebut.

Hal itu bahkan  kolaborasi antara agama dan budaya.Pagelaran dakwah yang diinovasi dengan wayang golek. Perpaduan ini wajib kita tonton,” jelasnya.

Cecep mengungkapkan pesta demokrasi atau Pemilu yang puncaknya pada 14 Februari 2024 yang bertepatan dengan hari kasih sayang, maka  hari kasih sayang tersebut menjadikan sebagai “Hari Kasih Suara” pada Pemilu tahun 2024.” Semua harus menjaga kondusivitas.Semua bisa datang ke TPS,untuk menggunakan hak suaranya. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang selama ini mendorong, mendukung dan mencoblos Cecep Suhendar. Nomor 1 Caleg DPRD Kabupaten Bandung dari Partai Golkar,”katanya.(bimantara).**

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow