Elektabilitas Dadang Supriatna Melejit 57,4 persen, Diprediksi Menang Mudah
INDOKLIKNEWS.COM, - Dadang Supriatna diprediksi akan mudah kembali terpilih sebagai Bupati Bandung pada Pilkada 2024 yang akan digelar 27 November 2024.
Pasalnya, Bupati Bandung periode 2021-2024 tersebut memuncaki perolehan elektabilitas berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) terkini yang dihelat 2-6 Juli 2024.
Dari hasil survei IPO tersebut, elektabilitas Dadang Supriatna tembus 57,5 persen, mengungguli kandidat lainnya, seperti Sahrul Gunawan 28,8 persen, disusul dengan Gun Gun Gunawan 12,1 persen. Dengan sebaran responden yang belum menyebutkan pilihan hanya sebanyak 1,7 persen.
"Dengan kondisi elektabilitas 57,5 persen, dan terpaut jauh dari rival yang potensial muncul, Dadang Supriatna sangat mungkin menang mudah jika pemilihan dilakukan saat ini," ungkap Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah, Kamis, 11 Juli 2024.
Dalam survei bertajuk Konstelasi Politik Kabupaten Bandung Jelang Pilkada 2024 tersebut juga diperoleh data, Dadang Supriatna juga memuncaki pilihan responden pada jenis pertanyaan top of mind, yaitu ketika responden disodori pertanyaan tanpa dibekali lembar bantuan untuk menjawab. Responden dapat menyebutkan nama siapa saja sesuai dengan harapan dan keinginan.
Pada top of mind, Dadang Supriatna meraih elektabilitas Supriatna sebesar 36,9 persen, Sahrul Gunawan 21,5 persen, dan Gun Gun Gunawan 8,7 persen.
"Dengan kondisi elektabilitas itu semestinya membuat rival berpikir dua kali dalam pemilihan, jika tidak cermat berhitung serta mendapatkan koalisi yang solid, rival akan kesulitan kalahkan Dadang Supriatna," tegas Dedi.
Untuk diketahui, Dadang Supriatna (Kang DS) yang juga tercatat sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung juga berhasil memuncaki perolehan suara pada Pemilu 2024. PKB Kabupaten Bandung keluar sebagai juara dengan perolehan suara sebanyak 447.466 dari 2.119.852 total suara sah yang diperoleh semua partai politik pada Pemilu 2024.
Survei IPO tersebut menggunakan metode multistage random sampling. Dengan total wawancara dilakukan kepada 400 responden. Margin of error sebesar 2,90%, akurasi data mencapai 95% asumsi simple random sampling.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow