INDOKLIKNEWS.COM,Jakarta – Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna menyatakan rasa syukurnya bahwa Stadion Si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Jawa Barat, salah satu venue Piala Dunia U-17 yang terpilih dari delapan stadion di Indonesia. “Dari delapan stadion itu, empat stadion yang terpilih di antara Stadion Si Jalak Harupat,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna usai menghadiri rapat koordinasi dengan tiga menteri di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Kepastian Stadion Si Jalak Harupat jadi venue Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023 mendatang, setelah Bupati Bandung menghadiri pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi percepatan, perbaikan dan pembangunan stadion untuk venue Piala Dunia U-17 dengan tiga menteri, yakni Menteri PUPR, Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga RI di Ruang Rapat Menteri PUPR Lt. 2 Jakarta Selatan.
Ketiga menteri itu, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo serta pihak lainnya.
Selain Stadion Si Jalak Harupat, tiga stadion lainnya yang akan menjadi venue pertandingan sepakbola Piala Dunia U-17, yakni
Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Manahan Solo.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, ada dua hal yang perlu ada tambahan dalam persiapan venue Piala Dunia FIFA U-17 itu, dan perkembangannya akan dilihat pada 26 Agustus 2023 yang akan datang. Perkembangan itu yang akan menjadi parameter kondisi stadion, apakah di luar atau di dalam stadion.
Dadang Supriatna mengatakan, ada tambahan lapangan untuk tempat-tempat latihan untuk para pemain Piala Dunia U-17, seperti yang dijelaskan dalam rapat koordinasi itu, baik lapangan ITB dan juga Arcamanik Kota Bandung. Untuk saat ini di Lapangan Sidolig Kota Bandung dan di lapangan lainnya untuk latihan sudah diperbaiki.
“Tempat latihan ini ada enam ternyata di wilayah Bandung Raya dan tetap untuk pelaksanaan pertandingan, venuenya di Stadion Si Jalak Harupat,” katanya.
“Semoga pelaksanaan Piala Dunia U-17 bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Waktu hanya 93 hari lagi, insya Allah kami akan terus koordinasi dan kerjasama dengan baik sehingga dalam pelaksananya nanti untuk Piala Dunia U-17 bisa berjalan dengan baik dan sukses,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri BUMN/Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan empat stadion yang akan digunakan venue Piala Dunia U-17, yakni Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Manahan Solo dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
“Dari empat ini juga kami mengusulkan khususnya untuk Jakarta dan Bandung itu menjadi dua grup pertandingan. Termasuk yang di Si Jalak Harupat Bandung,” kata Erick.
Menurut Erick, untuk Solo dan Surabaya sendiri satu grup. Tetapi kan nanti 16 besar dan 8 besar akan pindah ke Solo. “Catatan dari FIFA karena memang di Jakarta menjadi dua grup. Tambahan lapangan latihan harus ditambahkan dari empat menjadi enam lapangan,” jelas Erick.