
INDOKLIKNEWS.COM, Bogor – Sinergi Foundation Bogor menggelar acara Rihlah Penawar Gundah Jilid 1 yang mengusung tema “Bahagia Di Ujung Perjalanan” yang bertempat di kawasan Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park Bogor, Minggu (30/10/2022).
Acara yang dilaksanakan di kawasan Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park Bogor ini dihadiri oleh masyarakat sekitar dan ibu-ibu majelis taklim, juga oleh para wakif yang mengikuti program wakaf pemakaman Firdaus Memorial Park.
Manager Sinergi Foundation Bogor, Nurodin Ali, dalam sambutannya mengatakan Rihlah ini digelar sebagai sarana penyampaian informasi serta edukasi kepada masyarakat guna mempersiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat kelak.
“Kami mengucapkan jazakumullah khaer kepada semua yang telah menyempatkan hadir untuk mengikuti kegiatan ini. Kami mengadakan kegiatan Rihlah ini bukan tanpa alasan.
Banyak orang yang mengejar bekal hanya untuk kehidupan di dunia saja, namun belum banyak yang memikirkan bekal untuk kehidupan setelah meninggal. Oleh karena ini, salah satu alasan dari kegiatan ini ialah untuk memberikan edukasi perihal persiapan bekal untuk kehidupan di alam yang kekal nanti,” tutur Nurodin.
Karena itu Nurodin berharap setelah kegiatan Rihlah tersebut selesai, para hadirin dapat mengambil ilmu dan menerapkannya sebagai salah satu usaha untuk mempersiapkan bekal terbaik untuk kehidupan selanjutnya.
Lebih lanjut, dalam menutup sambutannya Nurodin menambahkan, bahwa salah satu bekal yang akan selalu mengalir walaupun kita meninggal dunia ialah dengan berwakaf.
“Kita hidup di dunia ini hanya sementara Bapak dan Ibu, ada salah satu bekal yang akan tetap mengalir walaupun kita meninggal nanti, yaitu dengan berwakaf. Bahkan tidak hanya pahala nya yang akan mengalir untuk kita, melainkan wakaf tersebut akan bermanfaat juga untuk yang masih hidup,” tutupnya.
Dalam acara tersebut turut hadir Ustadzah Ani Sumarni, S.P., M.Pd yang berkesempatan menyampaikan kajian. Sesuai dengan tema Rihlah tersebut, Ustadzah Ani menyampaikan kajian terkait persiapan diri menuju kematian agar mendapatkan kebahagiaan.
Dalam kajian yang disampaikannya, Ustadzah Ani menyampaikan hadist yang sebagaimana disampaikan oleh Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam, bahwa ketika manusia meninggal dunia maka akan terputus amalannya kecuali amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh.