H. Budi Barokah Siap Pasarkan Sapi Kurban yang Memenuhi Standar Sehat dan Kelayakan
INDOKLIKNEWS.COM,Bandung - Lebih dari 100 ekor sapi yang dinyatakan sudah memenuhi standar kesehatan dan layak untuk dijadikan hewan kurban siap dipasarkan pada jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, yang pada umumnya masyarakat melaksanakan ibadah kurban pada tahun 2024 ini.
Hewan kurban sapi itu berada di Nagreg Kabupaten Bandung, di bawah pengelolaan kepemilikan H. Budi Barokah.
H. Budi Barokah mengatakan bahwa hewan kurban sapi itu sudah melewati proses pemeriksaan kesehatan, sehingga sangat layak untuk dijadikan hewan kurban pada pelaksanaan ibadah kurban tahun 2024.
“Selain sudah melewati pemeriksaan kesehatan oleh Dokter Hewan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, juga mendapatkan pengawasan dan pemantauan dari Departemen Kesehatan Indonesia, juga umur hewan kurban sapi ini sudah layak,” kata H. Budi Barokah di kandang peternakan sapi kurban di Nagreg, Sabtu ( 8/6/2024).
Ia mengatakan bahwa hewan kurban sapi tersebut sudah dilengkapi surat keterangan sehat dari dokter hewan dan kelayakan untuk dijadikan hewan kurban.
“Selain sudah dilengkapi surat keterangan sehat, hewan kurban sapi ini dilengkapi dengan stempel atau lebel sehat dan kelayakan bahwa umur sapi itu memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban,” katanya.
Budi Barokah mengatakan bahwa hewan kurban sapi itu berasal dari luar daerah Kabupaten Bandung. Sebelum masuk ke lokasi kandang peternakan sapi, kata dia, lebih awal sapi tersebut diseleksi atau disortir di kandang karantina.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dan diseleksi atau disortir, mulai dari kesehatan hewan, kemudian usia hingga kelayakan untuk digunakan hewan kurban, baru masuk ke kadang peternakan sapi untuk siap digunakan hewan kurban,” jelasnya.
Menurutnya, hewan kurban sapi ini rata-rata berusia 1,5 tahun lebih, yaitu berusia 2 tahun sampai 4 tahun.
Umumnya, sapi yang ada di kandang peternakan sapi Budi Barokah ini adalah khusus pesanan pelanggan. Begitu ada yang pesan, langsung kita siapkan. Sapi yang ada di kandang ini, berbeda dengan di kandang penggemukan sapi yang stoknya mencapai sekitar 200 ekor, tuturnya .
Ia mengatakan sapi kurban tersebut telah melewati proses perawatan. Selain pada pagi hari kandangnya dibersihkan, juga diberikan pakan konsentrat dan dedak dan fermentasi untuk menghindari aroma bau pada kadang-kadang sapi. Supaya sapi tetap sehat.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow