H. Indra Mustika Nahkodai HIPKI Kabupaten Bandung: Optimisme Baru untuk Pendidikan dan Pelatihan Nonformal 2025-2030

INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Suasana penuh semangat dan harapan mengiringi pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Kabupaten Bandung.

Acara yang digelar di GOR LPK Sekai Mustika, Jalan Rancakendal, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, ini resmi dibuka oleh Agus Derajdat, S.Pd., M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Nonformal (PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. Rabu (8/1/2025).

Muskab kali ini menghasilkan keputusan besar: H. Indra Mustika, S.Pd., terpilih sebagai Ketua DPC HIPKI Kabupaten Bandung periode 2025-2030. Keberhasilan ini menandai awal baru bagi HIPKI dalam mengemban tugas penting meningkatkan kualitas pendidikan nonformal dan pelatihan di wilayah Kabupaten Bandung.

Dalam sambutannya, Agus Derajdat menegaskan pentingnya peran HIPKI sebagai mitra strategis pemerintah daerah. "HIPKI harus berada di garis depan untuk membantu mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Melalui kursus dan pelatihan yang relevan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera," ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada H. Indra Mustika, yang dianggap memiliki rekam jejak luar biasa dalam memajukan pelatihan kerja, khususnya melalui program pengiriman tenaga kerja ke Jepang. "Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kontribusi beliau, dan saya yakin di bawah kepemimpinan beliau, HIPKI Kabupaten Bandung akan lebih maju," tambahnya.

Dalam pidato perdananya, H. Indra Mustika menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk membawa HIPKI ke arah yang lebih baik. "Alhamdulillah, Muskab ini berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada rekan-rekan LKP Kabupaten Bandung atas kepercayaan yang telah diberikan. Saya berkomitmen untuk membangun organisasi ini agar lebih solid dan produktif," katanya.

H. Indra juga mengajak seluruh anggota HIPKI untuk bersatu dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan nonformal. "Dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita bisa menciptakan program pelatihan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga relevan dengan kebutuhan dunia kerja," lanjutnya.

Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, diantaranya: Drs. Sukmaya Oong, MA. dari DPD HIPKI Jawa Barat, yang memberikan apresiasi atas kelancaran acara dan berharap HIPKI Kabupaten Bandung mampu memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat, Gatot Prayoga, S.Kom., Ketua DPC HIPKI periode 2020-2025, yang menyampaikan rasa puas atas penerimaan laporan pertanggungjawaban kepengurusannya dan optimisme terhadap kepemimpinan baru, Edward, S.Si., salah satu bakal calon ketua, yang mengundurkan diri demi mendukung H. Indra Mustika, menunjukkan solidaritas dan semangat kolektif untuk kemajuan organisasi.

Sebagai ketua baru, H. Indra Mustika akan menghadapi berbagai tantangan, seperti meningkatkan daya saing lembaga pelatihan, menjembatani hubungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, serta menciptakan peluang kerja baru bagi lulusan pelatihan. Untuk itu, beberapa agenda prioritas yang akan dijalankan meliputi:

1. Peningkatan Kualitas Kursus dan Pelatihan: Fokus pada keterampilan yang dibutuhkan di era digital dan globalisasi.

2. Penguatan Kerja Sama: Menggandeng pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan peluang baru.

3. Inovasi Program: Menyusun program pelatihan berbasis kewirausahaan untuk menciptakan tenaga kerja mandiri.

Muskab ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin baru, tetapi juga simbol persatuan dan komitmen bersama. Semangat kebersamaan dari para peserta menunjukkan bahwa HIPKI Kabupaten Bandung memiliki potensi besar untuk terus maju.

Sebagai penutup, H. Indra Mustika mengingatkan pentingnya kolaborasi. "Kita tidak bisa berjalan sendiri. Dengan bekerja sama, kita bisa menghadapi segala tantangan dan membawa HIPKI Kabupaten Bandung ke tingkat yang lebih baik," katanya.

Dengan kepemimpinan baru, HIPKI Kabupaten Bandung diharapkan mampu membawa inovasi dalam pendidikan nonformal dan pelatihan, memberikan solusi nyata untuk tantangan pengangguran, dan mendukung visi Kabupaten Bandung yang lebih maju dan sejahtera.***