Hari Disabilitas Internasional: Momentum Mengingatkan Kembali Tanggungjawab Negara
INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Setiap tanggal 3 Desember, diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional (HDI) sebagai wujud penghormatan terhadap hak-hak serta kesejahteraan penyandang disabilitas.
Mengambil momentum tersebut, Yayasan Rumah Masyarakat Inklusi Indonesia (RUMII) menggelar perhelatan peringatan Hari Disabilitas Internasional dengan melaksanakan penandatangan serentak 4 (empat) peraturan desa tentang sistem pengelolaan air minum yang inklusif oleh 4 kepala desa.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Rabu (11/12/2024) juga turut memfasilitasi pemasangan sambungan air minum untuk keluarga penyandang disabilitas di Desa Cileunyi Kulon.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh sejumlah organisasi disabilitas, Bapperida, Perumda, dan tamu undangan lainnya.
“Peringatan HDI ini bukan hanya seremonial tahunan, tapi juga mengingatkan pemerintah akan tanggungjawab negara dalam pemenuhan dan pelindungan hak disabilitas," tutur Ketua Yayasan RUMII, Handayani.
“Dengan ditandatanganinya 4 Peraturan Desa (Perdes) oleh Kepala Desa Cileunyi Kulon, Cibiru Hillir, Cileunyi Wetan dan Cimekar ini, dapat direplikasi oleh desa-desa lain di Kabupaten Bandung," lanjut Handayani.
“Ini salah satu wujud komitmen kami dalam mewujudkan pemenuhan hak warga kami terutama penyandang disabilitas. Ke depan Perdes ini akan ditindaklanjuti dengan program-program lain agar penyandang disabilitas semakin berdaya dan berkarya,” tegas Kepala Desa Cileunyi Kulon, Drs.H.A. Mulyadi,M.M.
“Saya mengapresiasi Yayasan RUMII yang telah memberikan sambungan rumah gratis air minum bagi warga kami yang penyandang disabilitas," lanjut Kades Cileunyi Kulon tersebut.
Hari Disabilitas Internasional 2024 menjadi momentum penting untuk menguatkan komitmen masyarakat dan para pemangku kebijakan terhadap kesetaraan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas.
Hal ini juga mendukung pembangunan inklusif dalam segala bidang sesuai dengan indikator Sustainable Development Goals (SDGs).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Yayasan RUMII dan Kemitraan Indonesia-Australia (KIAT) melalui program Gesit (Gender, Equality and Social Inclusions in Infrastructure) yang mendapat dukungan Pemerintah Daerah dan Perumda Tirtaraharja.
Kegiatan Hari Disabilitas International di Kecamatan Cileunyi, dihadiri Bapperida, Dinsos, DPMD, PUTR, Perumda, camat dan 5 desa dampingan, termasuk penyandang disabilitas dan kelompok perempuan.
Pada kesempatan itu ada bantuan stimulan dari Perumda untuk pemasangan sambungan air ke rumah disabilitas gratis dan iuran bulanan gratis dari KP SPAM.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow