IJTI Korda Bandung Gelar FGD dan Deklarasi Pilkada Damai Anti Hoax: "Damai Itu Indah, Hoaks Itu Bencana"
INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Deklarasi Pilkada Damai Anti Hoax yang dilaksanakan di Sekretariat IJTI Korda Bandung, Soreang, Jumat (22/11/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dua hari jelang memasuki hari tenang Pilkada Serentak Nasional 27 November 2024, yaitu pada tanggal 24-26 November 2024.
Pelaksanaan FGD dan Deklarasi Pilkada Damai Anti Hoax itu, IJTI Korda Bandung bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, yang diwakili Komisioner Ahmad Rosadi selaku narasumber, dan Diskominfo Kabupaten Bandung diwakili Pranata Humas Adhie Nur Indra, yang juga selaku narasumber.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Bandung Deni Jaelani, Jurnalis Televisi Mujib Prayitno, Pemilik Adalah Kabupaten Bandung Wisma juga hadir sebagai narasumber dalam pelaksanaan diskusi, selain sejumlah wartawan maupun penggiat media sosial.
Usai kegiatan itu, Ketua IJTI Korda Bandung Rezytia Prasaja mengatakan bahwa pelaksanaan FGD dan Deklarasi Pilkada Damai Anti Hoax bekerjasama dengan KPU Kabupaten Bandung dan Bawaslu Kabupaten Bandung.
"Diskominfo Kabupaten Bandung juga turut mensupport pelaksanaan FGD dan Deklarasi Pilkada Damai Anti Hoax ini," kata Rezytia dalam keterangannya.
"Kegiatan ini berawal dari keresahan kami, juga para pegiat media sosial beserta para wartawan lainnya. Karena wartawan juga adalah manusia," imbuhnya.
Rezytia juga turut mengajak kepada sejumlah pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas jelang pelaksanaan Pilkada Bandung 27 November 2024.
"Kita harus memakai hati nurani masing-masing, agar menjaga wilayah Kabupaten Bandung selama masa kampanye Pilkada, bahkan setelah Pilkada pun juga harus sama-sama menjaga dengan tidak menyebarkan berita hoaks," katanya.
Ia juga berharap kepada sejumlah pihak disaat mendapatkan informasi untuk di-saring dulu sebelum sharing.
"Kita tidak membuat suasana yang gaduh, agar terciptanya suasana kondusif yang sama-sama kita inginkan selama Pilkada ini," ujarnya.
Pada kesempatan itu, para wartawan maupun pegiat media sosial menyampaikan "Deklarasi Pilkada Damai Anti Hoax".
Ini kutipan deklarasinya, kami warga Kabupaten Bandung menyatakan dan berkomitmen:
1. Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dengan menjadikan Pilkada sebagai ajang kompetisi yang jujur, adil, dan bermartabat.
2. Menolak segala bentuk hoaks, ujaran kebencian, dan berita bohong yang dapat merusak persatuan dan keharmonisan di masyarakat.
3. Mengutamakan sikap saling menghormati antara sesama warga, pasangan calon, dan pendukung demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kabupaten Bandung.
4. Menggunakan media sosial secara bijak untuk menyebarkan informasi positif, benar, dan bermanfaat, serta tidak terlibat dalam penyebaran konten provokatif yang memecah belah.
5. Mendukung penyelenggaraan Pemilu untuk mewujudkan Pilkada yang transparan, bebas dari tekanan, dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
6. Bersama-sama menjaga kedamaian sebelum, selama, dan setelah Pilkada demi Kabupaten Bandung yang damai, aman, dan harmonis.
Dengan semangat persatuan, kami siap menjadi teladan dalam mewujudkan Pilkada damai, bersih, dan anti-hoaks.
Ditetapkan di Soreang
Pada tanggal 22 November 2024.
Atas nama Ikatan Jurnalis Televisi
Indonesia Koordinator Daerah Bandung.
"Damai itu indah, hoaks itu bencana".***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow