Insentif Guru Ngaji, Kades Sugihmukti: Bukti Bupati Bandung Sudah Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat
INDOKLIKNEWS.COM, Bandung – Sejumlah aspirasi menjadi bahan diskusi pada pelaksanaan Rembug Bedas ke-107 di Aula Al Rasyid Kampung Muara RW 10 Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung, Rabu (27/3/2024).
Mengingat, warga yang hadir saat itu menyampaikan aspirasinya kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Sebut saja namanya Irma, Bunda Literasi RW. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bunda Literasi Kabupaten Bandung karena bersama Bunda Literasi RW lainnya sudah mendapatkan kesempatan jadi Bunda Literasi RW.
Irma berharap tersedia fasilitas perpustakaan di posyandu dan pojok baca. “Bunda literasi membutuhkan pembinaan. Supaya anak-anak dan masyarakat lainnya tertarik untuk membaca buku,” tuturnya.
Yogaswara, Ketua RT setempat berharap insentifnya dinaikkan karena kecil. Ia pun menuturkan SDN Ciranjang 2 Desa Sugihmukti dengan jumlah sekitar 600 siswa, sementara ruang kelasnya kurang. Sehingga siswa saat belajar dengan kondisi berdesakan di ruang kelas yang kecil.
“Kami berharap bangunannya dinaikkan,” katanya.
Yogaswara pun berharap pada tahun 2025 mendatang, Bupati Dadang Supriatna kembali jadi bupati. Karena bupati sudah memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk menjadi CPNS.
Sementara itu, Ketua RW 03 Iwan Supriatna, mengatakan, sudah delapan sampai sembilan bulan, merintis pengelolaan bank sampah. Meski dalam pengelolaan sampah itu dihadapkan pada berbagai kendala.
Kepala Desa (Kades) Sugihmukti Ruswan Bukhori, mengatakan, pelaksanaan Rembug Bedas yang digulirkan Bupati Bandung Dadang Supriatna banyak manfaatnya. Ia berharap Desa Sugihmukti dengan luas wilayah 9.300 hektare, melalui pelaksanaan Rembug Bedas ini mendapatkan bantuan dari para OPD Kabupaten Bandung.
“Termasuk dalam hal peningkatan pembangunan di Desa Sugihmukti,” katanya.
Ruswan juga turut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung karena pembangunan jalan sudah tersentuh Pemkab Bandung.
“Bupati Bandung menyentuh pembangunan jalan dengan cara dicor, yang sebelumnya tak tersentuh,” katanya.
Ruswan juga mengungkapkan bahwa Bupati Bandung sudah memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, di antaranya melalui insentif guru ngaji.
“Ada masyarakat maupun para peternakan, membutuhkan air disaat kemarau. Ingin ada embung,” harapnya.
Ia pun mengajak masyarakat maupun Pemkab Bandung untuk bersama-sama membangun desa, karena desa memiliki keterbatasan dalam anggaran.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mensosialisasikan manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat yang hadir dalam giat Rembug Bedas tersebut.
“Manfaat BPJS Ketenagakerjaan itu, ketika meninggal dunia mendapatkan santunan Rp 42 juta. Jika keanggotannya sudah tiga tahun berturut-turut, ahli warisnya mendapatkan beasiswa sebesar Rp 174 juta untuk melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi. Kita berdoa semuanya panjang umur,” tutur Bupati Bandung.
Dadang mengatakan terkait aspirasi warga membuat embung, apakah nantinya dianggarkan melalui program pentahelix atau kolaborasi, selain dianggarkan pemerintah. Hal itu menjadi pembahasan antara pemerintah desa dengan Pemkab Bandung.
Bupati mengungkapkan sudah 313 penghargaan yang diterima oleh Pemkab Bandung.
Untuk mendukung program literssi, Pemkab Bandung akan kembali memberikan bantuan hibah 15 motor baca ke 15 kecamatan di Kabupaten Bandung.
Bupati Bedas mengatakan bahwa pihaknya akan terus memperhatikan para ketua RT dan RW karena mereka menjadi garda terdepan.
Terkait dengan adanya aspirasi warga tentang kekurangan ruang kelas siswa, Bupati pun setuju apabila SDN yang mengalami kekurangan ruang kelas, sehingga mengusulkan ada penambahan ruang kelas baru (RKB) dengan cara ditingkatkan bangunan sekolah itu.
“Saya setuju atas usulan itu,” katanya.
Ia mengatakan bahwa persoalan sekolah dan jalan akan selesai ketika dirinya maju dan menjabat dua periode menjadi Bupati Bandung. Saat ini fokus pada persoalan kesehatan, yaitu dengan mendirikan 5 RSUD Bedas.
Bupati mengatakan ada beberapa langkah untuk penanganan sampah, di antaranya melalui LCO (Lubang Cerdas Organik). Sebanyak 1.282,76 ton sampah yang dihasilkan setiap harinya.
Pada kesempatan itu, Bupati memberikan bantuan cadangan pangan berupa beras, wakaf buku, nomor induk berusaha, fasilitasi halal, alsintan traktor roda dua, dan hibah kartu tani Sibedas.(kos)**
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow