indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Insya Allah Kita Kaji, Kang DS: Pembuatan Waduk Kedaleman di Kecamatan Ciparay Jadi Program Prioritas

Insya Allah Kita Kaji, Kang DS: Pembuatan Waduk Kedaleman di Kecamatan Ciparay Jadi Program Prioritas

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM, - Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung melaksanakan Rembug Bedas ke-196 di GOR Desa Ciparay Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Sabtu (21/9/2024).

Rembug Bedas Bupati Bandung itu  dalam rangka menjalin silaturahmi dengan berbagai unsur yang ada di lingkungan Desa Ciparay. Kegiatan tersebut sebagai ajang tepang sono antara pejabat pemerintahan dengan masyarakat yang ada di desa.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan bahwa belum semua desa di Kabupaten Bandung bisa dikunjungi dalam kegiatan rutin Rembug Bedas. Mengingat ada keterbatasan waktu, bahwa dirinya menjabat Bupati Bandung selama 3,5 tahun. 

Kendati demikian, Bupati Bandung didampingi Bunda Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna berharap kedepannya semua desa bisa  dikunjungi dalam pelaksanaan kegiatan serupa atau kegiatan lainnya. 

"Semua desa yang sudah bisa melaksanakan Rembug Bedas maupun Bunga Desa, termasuk yang belum dikunjungi dalam kegiatan Rembug Bedas, insya Allah kedepannya bisa hadir di desa-desa dan kelurahan se-Kabupaten Bandung," tutur Bupati Bedas didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Tata Irawan.  

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, berharap kepada para petani di Desa Ciparay bisa meningkatkan produksinya. Ia juga berharap di Desa Ciparay membuat Perdes (Peraturan Desa) tentang Sawah Abadi. 

"Apabila sudah dibuatkan Perdes tentang Sawah Abadi, maka ada dua kebijakan yang akan kita keluarkan. Pertama, dibebaskan tidak usah bayar pajak setiap tahunnya. Kedua, akan diperhatikan sapras (sarana prasarana) pertanian, baik selokan tersier, sekunder maupun primer. Termasuk jalur atau jalan lalulintasnya," jelasnya. 

Terkait dengan ketersediaan air, imbuh Kang DS, harus ada pembebasan lahan.  

"Insya Allah kita kaji, apakah cukup 5 hektare, atau 10 hektare. Kalau 50 hektare tidak mungkin, karena anggaran kita terbatas. Tapi insya Allah kita akan kaji kedepan. Ini akan menjadikan program prioritas untuk membuat waduk kedaleman di Kecamatan Ciparay," tuturnya. 

Menurutnya, untuk luasan lahannya nanti disesuaikan, yang penting ada waduk kedaleman. 

"Memang saya sempat ngontrol dengan Pak Kades Pakutandang. Memang lahan itu tepat untuk dijadikan waduk, untuk melayani para petani yang ada di wilayah Kecamatan Ciparay," katanya.

Kang DS pun turut merespon aspirasi masyarakat terkait dengan persoalan sampah di Desa Ciparay. Bupati melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung berencana memberikan bantuan sarana dan prasarana pengangkutan sampah berupa roda dan karung. 

Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini mengungkapkan bahwa, selama 3,4 tahun menjabat Bupati Bandung, insentif Ketua RT, RW, Linmas dan lainnya naik 100 persen. 

"Anggaran untuk insentif hampir Rp 243 miliar. Ditambah insentif guru ngaji saja Rp 109 miliar. Artinya, di dua item ini hampir Rp 350 miliar," ujarnya.

Kedepan, kata dia, mulai Januari 2025, semua kader PKK diberikan insentif. Ketua RT, RW, perangkat desa, BPD, LPMD, kepala desa, guru ngaji, kader PKK, Linmas dan para petani, hampir 10 item yang menerima BPJS Ketenagakerjaan. 

"Hari ini baru dua manfaat yang diterima. Pertama, kalau kecelakaan, berapapun biayanya dicover. Kedua, kalau meninggal dunia, ahli warisnya mendapatkan jaminan Rp 42 juta. Kalau sudah tiga tahun kepesertaannya, ahli warisnya mendapatkan Rp 42 juta plus Rp 174 juta untuk biaya kuliah anak-anaknya," katanya.

Manfaat BPJS Ketenagakerjaan itu, kata Kang DS, mulai Januari 2025 ditambah manfaatnya, yaitu jaminan hari tua. 

"Pak RT dan Pak RW sudah pensiun, bisa dicairkan jaminan hari tuanya. Pak Kades dan perangkat desa sudah pensiun, bisa dicairkan. Termasuk kader PKK, bisa dicairkan," katanya.

Kang DS mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan kebijakan pinjaman dana  bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, ingin masyarakat Kabupaten Bandung terbebas dari bank emok dan pinjaman online. 

"Silahkan manfaatkan program ini. Yang pertama kita berikan pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan tahap awal Rp 2 juta. Kalau lancar bisa ditingkatkan Rp 5 juta. Tahun depan dinaikkan lagi sebesar Rp 10 juta, jika pinjaman tahap pertama dan kedua lancar," tuturnya. 

Ia berharap kepada para Ketua RT dan RW di masing-masing wilayah untuk mendata warganya, mana yang siap jadi pekerja dan mana yang siap ingin jadi pengusaha. 

"Kalau ingin jadi pengusaha, kita siapkan permodalannya. Dengan harapan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung," ujarnya.

Kang DS mengaku bersyukur selama 3,4 tahun kepemimpinannya, ada peningkatan-peningkatan khususnya PAD Kabupaten Bandung dari Rp 960 miliar naik jadi Rp 1,4 triliun. APBD Kabupaten Bandung dari awalnya Rp 4,6 triliun naik jadi Rp 7,4 triliun. 

Kemudian Kabupaten Bandung sampai hari ini sudah menerima penghargaan 383 penghargaan. Penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Bandung. 

"Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bandung," katanya.

Kang DS juga mengajak kepada masyarakat untuk mensukseskan Pilkada Serentak Nasional 27 November 2024 mendatang. Di Kabupaten Bandung, untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, dan memilih kembali Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

Kang DS juga minta doa kepada masyarakat, bahwa dirinya siap melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Bandung dimasa yang akan datang.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Admin

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow