Kapolres Sukabumi Larang Anggota Polri Bermain Judi Online dan Akan Memberi Peringatan Keras

INDOKLIKNEWS.COM,Sukabumi - Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo mengaku akan memberikan peringatan keras dan melarang anggota Polri yang bertugas di lingkungan Polres Sukabumi, bermain judi online.
Ia juga memastikan tidak adanya seluruh anggota atau personel yang bertugas di lingkungan Polres Sukabumi jika kedap air dan terbukti bermain judi online (berani).

“Saya sudah memberikan peringatan keras dan agama Islam bermain judi online kepada seluruh anggota Polri yang bertugas di lingkungan Polres Sukabumi, jika ada yang kedap air maka tegas sanksi tidak segan kami berikan kepada oknum tersebut,” katanya kepada wartawan, Kamis, (19/6/2024). ).

Tony menyebut bahwa, di internal Polri ada sistem untuk menindak oknum anggota yang melakukan pelanggaran mulai dari sidang disiplin, kode etik bahkan pidana dalam peradilan umum. 

Intinya menyampaikan secara tegas menyatakan kepada seluruh anggota, tidak akan menghilangkan anggota yang terbukti terlibat dalam praktek judi online.

Bahkan untuk mengungkap apakah ada oknum anggota Polres Sukabumi yang terlibat atau bermain judi online, termasuk telah menegaskan Tim Cyber ​​Polres Sukabumi terus melakukan pemantauan terhadap penggunaan media sosial guna menunjukkan kemungkinan adanya oknum anggota yang terlibat dalam praktik judi online.

Kemudian selanjutnya akan diperintahkan kepada seluruh Kapolsek yang berada di lingkungan Polres Sukabumi untuk secara rutin mengingatkan jajarannya agar jangan sampai terlibat dengan yang namanya judi online. Jika ada yang melanggar segera tindak tegas untuk diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku, ujarnya.

Tony mengaku berbagai upaya akan dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik judi online yang dilakukan oleh oknum personel Polri khususnya yang bertugas di lingkungan Polres Sukabumi dan meminta kepada seluruh anggota untuk memperhatikan peringatan ini.

Tony mengatakan pengawasan terhadap praktik perjudian online tidak hanya dilakukan di internal Polres Sukabumi saja, tetapi juga kepada masyarakat jika ada yang terbukti melakukan praktik perjudian tersebut maka jelas ada sanksinya.

Selain itu, memperkuat peran Tim Cyber ​​Polres Sukabumi untuk mengungkap jaringan judi online yang berada di wilayah hukum Polres Sukabumi, karena beberapa waktu lalu mengungkap berhasil mengungkap kasus ini dengan menangkap marketing dan admin judi online.

Pihaknya pun mengimbau kepada warga untuk bersama-sama memberantas berbagai jenis perjudian khususnya judi online yang tengah marak di masyarakat, karena selain bisa merusak perekonomian dan rumah tangga juga memicu terjadinya kasus kriminal lainnya seperti pencurian, kekerasan dan lain sebagainya.***