indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Kesal Dengan Penjualan Obat Terlarang, Puluhan Emak Emak di Cianjur Bakar Dua kios yang Diduga Menjual Obat - Obatan Daftar G

Kesal Dengan Penjualan Obat Terlarang, Puluhan Emak Emak di Cianjur Bakar Dua kios yang Diduga Menjual Obat - Obatan Daftar G

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM , - Kesal dengan perdagangan obat terlarang daftar G, puluhan emak emak datangi kios di jalan Jati Kampung Pasir Awi Tali Perbatasan Desa Ciranjang dan Desa Nangala Mekar Kecamatan Cirang, lalu membakar dua kios yang diduga menjual obat obat daftar G, pada Rabu ( 26/6/24) kemarin.

Dede warga setempat mengatakan kalau kios sudah lama menjual obat-obatan terlarang yang dijual ke anak-anak, tidak hanya obat-obatan, kios itu juga menjual minuman oplisan.
Karena sudah kesal warga pun akhirnya menyisir kios yang diduga sering menjual obat-obatan terlarang dan minuman oplosan.

"Kios sudah lama menjual obat-obatan terlarang yang dijual kepada anak-anak, tidak hanya obat-obatan, kios itu juga menjual minuman oplisan," kata Dede kepada wartawan.

Ia mengungkapkan masa yang sebagian besar adalah emak-emak menyisir tiga kios yang jaraknya berdekatan. 'Dua kios yang rusak dan dibakar oleh warga, satu kios lagi tidak sempat rusak karena keburu dihentikan oleh kepala desa," ujarnya.

Hal tersebut dikatakan Linda (50) warga sekitar. Menurutnya kios tersebut yang menjual minuman oplosan dan obat-obatan terlarang tidak hanya dilayani kepada orang dewasa bahkan anak-anak pun turut dilayani apabila membeli.

"Banyak orang membeli minuman keras oplosan dan obat terlarang di kios ini. Jadi kami geram dan takut anak-anak kami jadi korban keracunan. Bahkan, warga juga bilang toko atau kios ini menjual obat," katanya.

Selain itu ia dan warga lain berharap, pihak kepolisian untuk segera menindak tegas penjual obat terlarang dan miras oplosan karena menimbulkan resah warga dan dapat merusak generasi anak bangsa.

Sementara itu, Kepala Desa NangalaMekar, Hilman, mengatakan kios sebelumnya sudah ditutup dan diberi garis polisi. Namun, diduga masih ngeyel sehingga warga geram dan langsung bertindak.

"Perusahaan warung itu diduga menjual obat-obatan terlarang. Kami juga tidak tahu seperti apa, hanya saja lokasinya sudah habis dibakar massa. Namun, saat dicek, di lokasi itu tidak ditemukan barang seperti obat terlarang ataupun minuman oplosan," kata Hilman.

Ia meminta agar warga tidak melakukan perusakan dan menjadi hakim sendiri.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Admin

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow