Ketua DPRD Renie Rahayu Fauzi: Pembentukan AKD Masih Dalam Tahap Pembahasan

INDOKLIKNEWS.COM, - Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi mengungkapkan bahwa pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di lingkungan lembaga DPRD Kabupaten Bandung masih dalam proses.

"Untuk pembentukan AKD itu, memang Tatibnya (Tata Tertib) masih dalam tahap pembahasan.  Masih ada beberapa hal yang memang harus disinkronkan dengan Provinsi Jabar," kata Renie kepada wartawan di ruang kerjanya di Gedung DPRD Kabupaten Bandung, Soreang, Kamis (10/10/024).

Renie menyebutkan untuk pembentukan AKD itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Biro Hukum Provinsi Jabar dan ternyata mereka minta waktu dua Minggu untuk tindaklanjuti dari pembahasan tersebut.

"Tapi dua Minggu, mungkin bagi kita terlalu lama buat kita untuk menunggu pembentukan AKD. Kita meminta waktu sampai terakhir hari besok (Jumat, 11 Oktober 2024). Nah mudah-mudahan besok ada kejelasan dari provinsi, seperti apa panduannya untuk Tatib di DPRD Kabupaten Bandung" jelasnya. 

"Sehingga nanti hari Senin (14/102024) kita bisa melakukan rapat paripurna penetapan Tatib," imbuhnya. 

Dengan diparipurnakannya Tatib itu, Renie menyebutkan, itu menjadi panduan bagi para anggota DPRD Kabupaten Bandung untuk bekerja kedepan atau selanjutnya.

"Mudah-mudahan hari Senin (14/10/2024) bisa ditetapkan Tatib itu, insya Allah setelah ditetapkan dalam hari yang sama juga kita melakukan pembentukan AKD," katanya. 

Kalau sudah beres pembentukan AKD, Renie menyebutkan, nanti lanjut ke paripurna pembentukan AKD. 

"Dengan begitu setelah penetapan paripurna AKD, kita kan sudah punya satu langkah untuk pekerjaan kita kedepannya," katanya. 

Menurutnya, jika komisi sudah terbentuk, ada Bamus (Badan Musyawarah), ada Badan Anggaran (Banggar), Badan Kehormatan (BK), Badan Pembentuk Peraturan Perundang-Undangan Daerah (Bapemperda).

"Karena kita sebelum terbentuknya AKD, dalam kegiatan kita hanya melakukan rapat pimpinan dengan pimpinan fraksi. Alhamdulillah, tadi kita telah melakukan rapim (rapat pimpinan) dengan pimpinan fraksi untuk menetapkan bahwa hari Senin itu kita insya Allah melakukan paripurna untuk menentukan Tatib," tuturnya.***