Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Komitmen Perjuangkan Aspirasi Warga Lewat Reses
INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - DPRD Kabupaten Bandung menggelar masa reses dalam rangka penjaringan aspirasi masyarakat untuk Tahun Anggaran 2024. Kegiatan yang berlangsung dari 14 hingga 17 November 2024 ini dilaksanakan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota dewan.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Faisal Radi Sukmana, menyebutkan bahwa reses merupakan kewajiban anggota DPRD sebagaimana diatur dalam undang-undang. Tujuannya adalah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung dan memastikan aspirasi tersebut dapat direalisasikan.
“Kami setiap tahun melakukan reses sebanyak tiga kali. Ini adalah bagian dari kewajiban kami untuk bertemu konstituen guna mendengar kebutuhan mereka,” ujar Faisal saat kegiatan reses di Kampung Depok, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Jumat (15/11/2024).
Fokus Aspirasi: Infrastruktur hingga Kesejahteraan Warga
Dalam dua hari pertama reses, Faisal telah bertemu dengan warga Desa Linggar dan Desa Cangkuang di Kecamatan Rancaekek. Warga menyampaikan beberapa kebutuhan utama, seperti perbaikan jalan, dukungan terhadap kelompok UMKM, serta pembinaan bagi kelompok tani dan peternak.
Selain itu, Faisal juga menyoroti pentingnya memastikan kesejahteraan warga. “Ada hak masyarakat yang seharusnya diterima, tetapi kenyataannya belum terpenuhi. Ini harus kita selesaikan,” tegasnya.
Untuk mendukung realisasi aspirasi tersebut, Faisal menyebut DPRD Kabupaten Bandung memiliki anggaran khusus hampir Rp 2 miliar. Anggaran ini dialokasikan untuk berbagai program, seperti perbaikan infrastruktur, pengadaan bantuan ternak, hingga pembangunan fasilitas pendukung lainnya.
“Kami memiliki anggaran untuk menangani jalan rusak, pembuatan kirmir, dan pengadaan ternak. Ini akan kami sesuaikan dengan kebutuhan warga,” tambahnya.
Tingginya Antusiasme Warga
Faisal juga mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan reses. Jumlah warga yang hadir sering kali melebihi undangan yang disebar. “Setiap titik reses ditargetkan dihadiri minimal 100 orang, tetapi peserta yang datang sering kali lebih banyak. Ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa,” ungkap Faisal.
Aspirasi Dibawa ke Forum Perencanaan Daerah
Semua aspirasi yang diserap dalam masa reses ini akan dimasukkan dalam Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD. Pokir ini nantinya digabungkan dengan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menentukan kebijakan pembangunan daerah.
Dalam reses kali ini, Faisal memastikan beberapa usulan utama yang akan dibawa ke rapat kerja DPRD meliputi perbaikan infrastruktur jalan, penambahan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat, dan penyediaan modal usaha bagi UMKM.
Apresiasi dari Warga dan Tokoh Masyarakat
Kegiatan reses ini mendapat apresiasi positif dari warga dan tokoh masyarakat. Iding, warga Desa Cangkuang, mengungkapkan bahwa reses ini menjadi sarana efektif untuk menyampaikan kebutuhan warga, seperti pelatihan kerajinan dan bantuan ternak. “Kami berharap aspirasi kami bisa segera diwujudkan melalui mekanisme yang ada,” katanya.
Sementara itu, Dadan Suhada, tokoh masyarakat setempat, menyatakan rasa syukur atas komitmen Faisal dalam memberikan solusi nyata untuk sektor pertanian dan peternakan. “Beliau bukan hanya memberikan janji, tetapi sudah membuktikan dengan tindakan nyata,” ujarnya.
Ketua BPD Desa Cangkuang, Yusuf, menambahkan bahwa kegiatan reses ini sangat bermanfaat bagi warga. “Lewat reses ini, aspirasi warga Desa Linggar dan Desa Cangkuang bisa langsung disampaikan dan didengar oleh anggota dewan,” ujarnya.
Dengan berbagai masukan dan dukungan yang diterima, Faisal menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi warga agar dapat diwujudkan melalui kebijakan pemerintah daerah.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow