indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Ziarah ke Makom Kanjeng Sunan Gunung Jati Cirebon

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Ziarah ke Makom Kanjeng Sunan Gunung Jati Cirebon

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM. Kab.Cirebon, - Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa bersama jajaran Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung melaksanakan ziarah ke Makom Kanjeng Sunan Gunung Jati Cirebon, Selasa (14/1/2025).

"Kita tahu bahwa Kangjeung Sunan Gunung Jati Cirebon yang dikenal dengan Sunan Syarif Hidayatullah ini adalah salah satu penyebar agama Islam di Pulau Jawa Indonesia, khususnya di Cirebon Jawa Barat," kata Tarya dalam keterangannya.

Tarya bersama anggota dewan turut mendoakan para pelaku penyebar agama Islam, khususnya Sunan Gunung Jati Cirebon.

Tarya berharap dengan melaksanakan ziarah ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Dengan harapan kita bisa lebih khusyuk lagi dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para wali penyebar agama Islam di Tanah Air ini," tuturnya. 

Dikutif dari sejarah Sunan Gunung Jati, ia adalah salah satu Wali Songo yang memiliki banyak jasa dalam penyebaran Islam di Jawa. Berikut adalah beberapa fakta mengenai Sunan Gunung Jati: 

Nama asli Sunan Gunung Jati adalah Syarif Hidayatullah. 

Sunan Gunung Jati lahir di Cirebon pada tahun 1448. 

Sunan Gunung Jati merupakan putra dari Syarif Abdullah Umdatuddin, Sultan Pertama Kesultanan Champa, dan Syarifah Mudaim (Nyai Rara Santang), putri dari Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran. 

Sunan Gunung Jati dinobatkan sebagai Tumenggung Cirebon ke-2 pada tahun 1479 dengan gelar Maulana Jati. 

Sunan Gunung Jati memerintah sebagai Sultan Cirebon dari tahun 1479–1568. 

Sunan Gunung Jati menikahi Nyai Ageng Tepasari, putri dari Ki Gede Tepasan/ Arya Jaka Semprung. 

Sunan Gunung Jati memiliki seorang putri bernama Ratu Wulung Ayu dan seorang putra bernama Mawlana Hasanuddin yang kelak menjadi Sultan Banten I. 

Sunan Gunung Jati dikenal sebagai sosok yang toleran terhadap agama lain. 

Sunan Gunung Jati menerapkan berbagai metode dakwah, seperti "maw'izhatul hasanah wa mujadalah billati hiya ahsan", "Al-Hikmah", dan "Tadarruj" atau "Tarbiyatul Ummah". 

Sunan Gunung Jati juga berperan sebagai politikus, pemimpin, dan budayawan. 

Sunan Gunung Jati mendirikan masjid-masjid dan pesantren sebagai basis dakwahnya. 

Sunan Gunung Jati turut memberikan kontribusi terhadap penataan sistem perekonomian di wilayah Cirebon.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Admin

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow