Konferensi Kerja IV PGRI Cabang Rancaekek: Apresiasi untuk Guru, Strategi untuk Masa Depan Pendidikan
INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Dengan semangat memperkuat kualitas pendidikan nasional, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Rancaekek menyelenggarakan Konferensi Kerja IV di Gedung Serba Guna (GSG) PGRI Rancaekek. Rabu (8/1/2025).
Acara ini dihadiri oleh Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., Kapolsek Rancaekek, diwakili Kanit, Satker Pendidikan Kecamatan Rancaekek, serta pengurus cabang PGRI Kecamatan Rancaekek dan pengurus ranting serta RUK PGRI se-Kecamatan Rancaekek.
PGRI Cabang Rancaekek telah menyelenggarakan Konferensi Kerja Cabang (Konkercab) IV yang mengusung tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju” ini dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada para guru yang telah memasuki masa purna bakti, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi mereka yang luar biasa.
Sebanyak 33 guru dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK menerima penghargaan berupa piagam dan cendera mata. Ketua PGRI Cabang Rancaekek, Japarudin Ishak, menegaskan pentingnya menghargai mereka yang telah berjuang dalam membentuk generasi muda.
"Guru yang purna bakti bukan sekadar sosok yang pensiun. Mereka adalah pahlawan pendidikan yang perannya tidak bisa diabaikan. Hari ini, kami mengucapkan terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan pengabdian mereka yang luar biasa," kata Japarudin.
Penghargaan ini juga disambut baik oleh Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., yang turut membuka acara. Dalam sambutannya, ia menyebut guru sebagai pondasi utama dalam mencetak generasi bangsa yang berkualitas.
"Kami sangat mengapresiasi langkah PGRI Rancaekek yang terus menunjukkan eksistensinya. Program ini adalah bukti nyata bahwa profesi guru dihargai dan dijunjung tinggi. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus mendukung pendidikan," ujar Diar.
Diar juga berharap agar acara penghargaan ini menjadi tradisi tahunan, sekaligus mendukung program pemerintah daerah dalam membangun karakter anak didik yang kompeten, berakhlak mulia, dan siap bersaing di era global.
Selain pemberian penghargaan, acara ini juga menjadi forum penting bagi PGRI Rancaekek untuk mengevaluasi program kerja masa bakti 2020-2025. Dalam Konferensi Kerja Cabang IV, berbagai strategi dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme guru.ujarnya.
Japarudin Ishak menekankan bahwa konferensi ini bukan sekadar formalitas, tetapi momentum untuk mendalami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi para guru di lapangan.
"Kami di PGRI berkomitmen untuk terus hadir sebagai wadah yang tidak hanya mendukung karier guru, tetapi juga memperjuangkan hak-hak mereka. Konferensi ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk selalu relevan dengan kebutuhan zaman," tegas Japarudin.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Rancaekek, Yayan Suryana, menambahkan bahwa acara ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa profesi guru adalah tugas mulia.
"Guru adalah pejuang pendidikan. Kontribusi mereka tidak hanya membangun masa depan anak-anak, tetapi juga membentuk peradaban bangsa. Kami berharap penghormatan seperti ini terus dilaksanakan, karena jasa guru tak akan pernah terlupakan," ungkap Yayan.
Acara ini juga menjadi momen refleksi bahwa pendidikan tidak hanya soal transfer ilmu, tetapi juga soal membangun karakter bangsa. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan PGRI Rancaekek adalah cerminan ideal bagi organisasi profesi lainnya.
Dengan tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju”, PGRI Rancaekek menunjukkan bahwa penghargaan kepada guru purna bakti bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari upaya membangun solidaritas dan kebanggaan profesi.
"PGRI Rancaekek akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, baik kepada anggota aktif maupun yang telah purna bakti. Inilah bukti bahwa kontribusi guru selalu dihargai dan dikenang," pungkas Japarudin.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow