indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Langkah Konkret Bupati Bandung Serap Aspirasi Masyarakat Disertai Solusi Pada Giat Rembug Bedas dan Bunga Desa

Langkah Konkret Bupati Bandung Serap Aspirasi Masyarakat Disertai Solusi Pada Giat Rembug Bedas dan Bunga Desa

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM,Bandung - Sebut saja program kerja Rembug Bedas dan Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa). Program kerja kedua Bupati Bandung Dadang Supriatna ini merupakan langkah nyata dan inovasi kunjungan kerja ke desa-desa maupun kelurahan yang ada di Kabupaten Bandung.

Rembug Bedas atau kerap disebut saba desa, lebih kepada hadirnya Bupati Bandung di tengah-tengah masyarakat desa. Rembug Bedas ini pula lebih diartikan pada momen penting membangun kekompakan atau kebersamaan dalam rangka "Riungan Sareng Masyarakat Kabupaten Bandung Bedas". 

Terobosan orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini lebih mengarah pada upaya membangun komunikasi publik dua arah antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Sehingga proses komunikasi masyarakat akan terbangun dengan sendirinya.

Maka tak pelak, pelaksanaan Rembug Bedas yang sudah dilaksanakan di 134 desa di Kabupaten Bandung hingga hari Rabu (12/6/2024) ini mengusung tema, "Dina raraga ngarakeutkeun tali silaturahmi, ngawangun partisipasi, ngaguar aspirasi, bari mere solusi pikeun ngaronjatkeun pembangunan ekonomi Kabupaten Bandung Bedas".

Sedangkan program inovasi lainnya yaitu Bunga Desa, Bupati Dadang Supriatna bersama Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna lebih memilih pola kerja nginap di rumah warga. Tentunya rumah yang menjadi tempat singgah Bupati ini dengan kondisi rumah tidak layak huni, sehingga menjadi target pemerintah untuk ditindaklanjuti melalui program bedah rumah. Dengan harapan rumah itu layak untuk ditempati.

Bupati Bandung bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah melaksanakan program Bunga Desa ini di 26 desa selama tiga tahun lebih menjabat. 

Langkah jitu Bupati Bandung itu sebagai bentuk terobosan untuk membangun komunikasi publik guna melihat kondisi riil atau fakta yang sebenarnya di lapangan yang dialami masyarakat sehari-hari.

Pada saat Rembug Bedas maupun Bunga Desa dilaksanakan, dari berbagai perwakilan dan unsur masyarakat yang ada di desa maupun kelurahan masing-masing dengan sendirinya mereka mengungkapkan curhatannya atau aspirasinya. 

Hadirnya Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, yang didampingi para asisten, kepala masyarakat dinas, kepala badan maupun jajaran Organisasi Perangkat Daerah lainnya merupakan kesempatan bagi untuk menyampaikan unek-uneknya atau harapannya. 

Sebut saja yang hadir dalam riungan Rembug Bedas dan Bunga Desa itu, di antaranya dari unsur RT, RW, aparatur desa, LPM, BPD, Linmas, Kader PKK, Posyandu, Pos KB, guru ngaji, para pemuda, Ormas, OKP, tokoh masyarakat dan elemen lainnya. 

Di antara mereka ada yang menyampaikan aspirasi dan harapannya dalam peningkatan kualitas pembangunan jalan status kabupaten, jalan gang atau jalan lingkungan, jalan usaha pertanian. 

Ada pula yang mengungkapkan ingin ada fasilitas penerangan jalan umum, menyediakan infrastruktur sarana air bersih, pipanisasi air bersih. Ada juga di antara masyarakat yang membahas masalah sampah, saluran air, peningkatan pembangunan infrastruktur dan hal fisik lainnya.

Selain itu ada di antara masyarakat yang mengharapkan adanya penambahan bangunan baru atau rehab SDN, selain pengembangan atau pembangunan unit sekolah baru SMPN, SMAN, bantuan hibah untuk rehab bangunan masjid, madrasah maupun sarana umum lainnya. Selain itu bantuan untuk pembangunan sarana olahraga dan hal lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan fasilitas umum.  

Dari sekian banyak aspirasi masyarakat yang terangkum dalam pelaksanaan kegiatan Rembug Bedas Bupati Bandung itu, Kang DS pun langsung merespon dengan cepat sambil memberikan solusi sesuai dengan keinginan dan harapan rakyat.

Contohnya, aspirasi masyarakat yang mengharapkan adanya peningkatan kualitas pembangunan jalan di desa yang merupakan jalan kabupaten. Kang DS langsung teknisi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang untuk menganggarkannya. 

Dengan harapan apa yang menjadi harapan masyarakat itu bisa terealisasikan. Demikian pula aspirasi warga yang mengharapkan tersedianya air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari. 

Pemerintah merespons aspirasi masyarakat itu melalui program SPAM (Sistem Penyediaan Air Bersih), dengan memanfaatkan sumber air bawah tanah. Kemudian, SPAM itu dikelola oleh masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat dalam upaya mewujudkan pembangunan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung Bedas.

Langkah nyata lainnya yang dilakukan Bupati Bedas ini, ketika masyarakat Kabupaten Bandung menyuarakan ingin ada pembangunan SMAN yang baru langsung meresponsnya dengan cepat. 

Buktinya, saat pelaksanaan Rembug Bedas di Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan pada Selasa (11/6/2024), Bupati Bandung bersama masyarakat setempat merealisasikan pembangunan SMAN di desa tersebut. Pembangunannya pun memanfaatkan tanah carik desa setempat, dengan persetujuan aparatur desa dan masyarakat setempat. 

Tentunya masih banyak aspirasi masyarakat lainnya yang diikuti dengan solusi dan langkah nyata Bupati Bandung ini dalam mewujudkan Kabupaten Bandung BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera).***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Admin

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow