Manfaat Program Pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga dan Jaminan, Kondisi Perekonomian Masyarakat Kabupaten Bandung Semakin Bedas
INDOKLIKNEWS.COM - Sekitar 1.150 nasabah atau pelaku usaha di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung penerima manfaat dari program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan yang digulirkan Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Para penerima manfaat program tersebut kemungkinan bertambah, seiring dengan banyaknya masyarakat yang merasakan langsung manfaatnya.
Ribuan penerima manfaat program prioritas Bupati Bandung itu tersebar di semua desa di Kecamatan Ibun.
"Sekitar 1.150 nasabah atau pelaku usaha di Kecamatan Ibun, umumnya mereka adalah penerima manfaat program prioritas Pak Bupati Bandung, salah satunya program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan yang saat ini memasuki tahap kedua. Setelah berhasil menyelesaikan tahap pertama," kata Camat Ibun Agus Rustandi dalam keterangannya di Kecamatan Ibun, Rabu (10/7/2024).
Menurut Agus, dengan adanya program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu, dapat membangkitkan kondisi perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung semakin Bedas.
"Khususnya bagi para penerima manfaat program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu," kata Agus.
Camat Ibun menyebutkan bagi masyarakat yang merasakan manfaat dari program prioritas Bupati Bandung itu, tentunya banyak yang mengucapkan rasa syukurnya.
"Pasalnya, usaha mereka bisa berkembang untuk menunjang ekonomi sehari-hari," ujarnya.
Agus menerangkan dari usaha mereka itu yang awalnya mendapatkan pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu sebesar Rp 2 juta pada tahap pertama, dengan pengembalian selama 10 bulan.
"Setelah menyelesaikan tahap pertama, kemudian para pelaku usaha atau pedagang warungan maupun para pedagang kaki lima itu mengusulkan pinjaman tahap kedua antara Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Jadi saat ini, sudah memasuki tahap kedua pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan," ujarnya.
Agus mengatakan orang penerima manfaat program Bupati Bedas itu, di antaranya para pedagang warungan, pedagang keliling atau PKL dan pedagang yang ada di lingkungan sekolah.
"Kita dari pihak kecamatan turut membantu dan mensosialisasikan serta memfasilitasi program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan itu kepada masyarakat. Sementara keuangan dari program tersebut ada di BPR Kerta Raharja, selain di bank bjb," katanya.
Ia menyebutkan, pemerintah kecamatan juga berkoordinasi dengan pemerintahan desa, RW dan RT, dalam mengoptimalkan pemanfaatan program prioritas tersebut.
"Sebab, tujuan dari pemerintah menggulirkan program prioritas Pak Bupati Bandung ini untuk mensejahterakan masyarakat," harapnya.
Dijelaskannya, melalui program prioritas ini, sejumlah pelaku UMKM dalam pengembangan usaha makanan tradisional borondong juga turut mendapatkan akses dari pemanfaatan pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.
"Yang jelas program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan ini sangat membantu masyarakat dalam pengembangan usaha," katanya.
Agus juga mengaku bersyukur para nasabah penerima manfaat program pinjaman dana bergulir itu tidak terjadi kemacetan pengembalian ke perbankan.
"Alhamdulillah di Ibun tidak ada kemacetan, setelah kita terus melakukan pembinaan kepada para nasabah maupun pelaku usaha," katanya.
Kendati demikian, kata Agus, pemerintah kecamatan, desa maupun RW dan RT terus melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada para pedagang maupun masyarakat umum.
"Masyarakat yang berminat untuk mengusulkan pinjaman, cukup melaporkan foto kopi KTP, KK, NIB dan surat keterangan usaha dari desa. Saat ini juga masih banyak di antara pelaku usaha yang mengusulkan pinjaman tersebut," katanya.
Atas dasar program tersebut, banyak di antara masyarakat yang mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung terkait program pinjaman dana bergulir, selain kartu tani dan insentif guru ngaji.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow