indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Melalui Lomba Posyandu, Dinas PMD Laksanakan Giat Fasilitasi Penataan, Pemberdayaan dan Pendayagunaan Kelembagaan

Melalui Lomba Posyandu, Dinas PMD Laksanakan Giat Fasilitasi Penataan, Pemberdayaan dan Pendayagunaan Kelembagaan

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Pemerintah Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan fasilitasi penataan, pemberdayaan dan pendayagunaan kelembagaan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) dan Karang Taruna), lembaga adat desa/kelurahan dan masyarakat hukum adat melalui Lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Bandung dan mengikuti pelaksanaan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat. 

Seperti kita ketahui bersama paradigma tentang Posyandu saat ini tidak hanya sekedar tempat penimbangan bayi balita (bayi lima tahun), tetapi sudah bertransformasi menjadi sebuah wadah atau lembaga layanan sosial dasar yang terintegrasi.

Di mana aplikatifnya memerlukan dukungan maupun pembinaan dari mulai pemerintah desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten yang terikat dalam Pokjanal Posyandu, serta diperlukan pula partisipasi aktif dari masyarakat untuk memanfaatkan Posyandu yang merupakan bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).

Di Kabupaten Bandung dengan jumlah penduduk sekitar 3,7 juta jiwa yang terdiri dari 31 kecamatan, 270 desa dan 10 kelurahan, sampai saat ini telah memiliki sebanyak 4.358 Posyandu pada tahun 2024. 

Berdasarkan indikator strata Posyandu, jumlah 4.358 Posyandu tersebut terdiri dari 271 Posyandu Madya, 1.435 Posyandu Purnama dan 2.652 Posyandu Mandiri. Sampai dengan saat ini sudah tercapai sebesar 60,85 persen Posyandu yang berstrata mandiri. Sedangkan jumlah Posyandu yang telah memiliki bangunan tersendiri baru mencapai 3.110 buah dan sisanya masih belum memiliki bangunan tersendiri.

Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai Sekretariat Pokjanal Posyandu Kabupaten Bandung telah melaksanakan berbagai program dalam peningkatan kinerja Posyandu. 

Diantaranya pelaksanaan kegiatan seleksi dan klarifikasi lapangan lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Bandung bagi Pokjanal Posyandu Kecamatan, Pokja Posyandu Desa/Kelurahan dan Posyandu di masing-masing kecamatan. Tujuannya adalah guna meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) kader Posyandu baik dari segi pengetahuan, kemampuan maupun keterampilan dalam penyuluhan. 

Selain itu juga sekaligus merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap pengabdian para kader Posyandu agar lebih termotivasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai kader khusus di wilayah kerja Posyandu-nya masing-masing. Salah satunya melalui kegiatan seleksi administrasi dan klarifikasi lapangan lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Bandung dan mengikuti seleksi dan klarifikasi lapangan lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan setiap tahunnya.

Kabupaten Bandung sudah menunjukkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa, dimana setiap tahunnya dapat meraih penghargaan lomba Posyandu dan Posyandu Award tingkah Provinsi Jawa Barat. 

Dinas PMD: Pokjanal Posyandu Kabupaten Bandung Raih Juara 1 Ajang Lomba Posyandu Award 2024 
  
Pada tahun 2024, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bandung dibawah kepemimpinan Kepala Dinas PMD Drs. H. Tata Irawan Subandi, Kabupaten Bandung telah berhasil meraih Juara 1 Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat. Juara 1 Lomba Posyandu itu dengan peserta yang diwakili oleh Posyandu Anggrek Biru XI Desa Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi dan meraih Posyandu Award bagi Pokjanal Posyandu Tingkat Kabupaten. 

Peraih penghargaan juara lomba Posyandu ini tidak terlepas dari dukungan dan peran aktif dari perangkat daerah dan stakeholder yang tergabung dalam kelompok kerja operasional Pos Pelayanan Terpadu Tingkah Kabupaten Bandung. Selain itu, peran aktif dari Pokjanal Posyandu Kecamatan, peran aktif dari Pokja Posyandu Desa/Kelurahan serta Posyandu dalam upaya mewujudkan Posyandu Mandiri Multifungsi melalui Integrasi Layanan Primer (ILP).**

Ket foto:

Dokumentasi kegiatan seleksi dan klarifikasi lapangan lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat serta Penerimaan Penghargaan tahun 2022.

Dokumentasi kegiatan seleksi dan klarifikasi lapangan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat serta Penerimaan Penghargaan tahun 2023.

Dokumentasi kegiatan seleksi dan klarifikasi lapangan lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat serta Penerimaan Penghargaan tahun 2024.
[9/11 07.46] H Engkos Pers: Pilihan Judul:

Pemkab Bandung bersama TNI dan Masyarakat Kolaborasi Bangun Peningkatan Infrastruktur Perdesaan

Pemkab Bandung: Program TMMD Upaya Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Perdesaan

Program TMMD, Pemkab Bandung: Mempercepat Pembangunan di Daerah Perdesaan


KAB. BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung bersinergi dengan Kodim 0624/Kabupaten Bandung serta melibatkan masyarakat sekitar melaksanakan kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa). 

Kegiatan TMMD ini dalam upaya mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur desa, selain  pemberdayaan masyarakat, Karya Bhakti TNI, bakti sosial, edukasi dan  penyuluhan kepada warga sekitar.  

Pelaksanaan TMMD tersebut dalam upaya mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah perdesaan.

Pemkab Bandung melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Drs. H. Tata Irawan Subandi mengatakan TMMD ini merupakan salah satu program terpadu wujud operasi bakti TNI. 

"Program tersebut mempunyai tujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah perdesaan khususnya melalui sasaran fisik maupun non fisik, dengan memantapkan kemanunggalan TNI bersama rakyat dan juga sinergi dengan Polri," ujar Tata Irawan, Sabtu (9/11/2024).

Program TMMD yang biasanya hanya dilakukan selama dua tahun sekali, namun Pemkab Bandung memiliki komitmen membangun infrastruktur perdesaan yang lebih baik dengan berkolaborasi bersama TNI bukanlah hanya isapan jempol belaka.

Hal tersebut dibuktikan dengan realisasi program serupa di Tahun 2023 yang tidak hanya dilaksanakan di satu desa per tahun tetapi hingga di empat desa dalam hitungan satu tahun anggaran.

Tidak hanya TMMD saja yang dilaksanakan pada awal tahun di Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Tetapi dilanjutkan dengan program Karya Bhakti TNI di desa tersebut dengan membangun secara tuntas akses jalan menuju perbatasan KBB, kemudian kegiatan Bhakti Siliwangi Satata Sariksa (BSMSS) di Desa Wargaluyu Kecamatan Arjasari dan Karya Bhakti TNI di Desa Mandalahaji Kecamatan Pacet sebagai penutup.

Begitupun kegiatan TMMD terpusat tahun ini yang telah dilaksanakan di Desa Drawati Kecamatan Paseh, yang dilanjutkan dengan kegiatan BSMSS di di Desa Pasirmulya Kecamatan Banjaran serta Karya Bhakti TNI di Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi dan Desa Wargaluyu Kecamatan Arjasari memantapkan jalan lanjutan dari kegiatan BSMSS di tahun sebelumnya dengan total 4 (empat) desa di Tahun 2024.

Ia menyebutkan kegiatan ini dilakukan secara terintegrasi dengan melibatkan potensi masing-masing masyarakat yang ada di daerah.

Selain bersama rakyat, pembangunan juga melibatkan beberapa unsur lintas sektoral baik dari lembaga kementerian atau lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah, pemerintah desa, serta beberapa komponen lainnya.

"Pada pelaksanaannya dengan cara kolaborasi adalah langkah cerdas menuju pembangunan desa yang berkelanjutan," katanya.

Pemkab Bandung mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0624/Kabupaten  Bandung beserta seluruh jajaran TNI atas sinergitas yang dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Bandung.

Sasaran program yang dilaksanakan adalah pembangunan fasilitas umum yang digunakan oleh masyarakat yaitu pembangunan jalan, drainase maupun Tembok Penahan Tanah (TPT).

Pemkab Bandung sangat menyambut baik dan mendukung sinergitas yang dilakukan dalam kegiatan ini.

Hal tersebut mengingat selaras dengan misi kesatu pemerintah daerah Kabupaten Bandung yaitu membangkitkan daya saing daerah.

Menurutnya, mewujudkan percepatan pembangunan bukan hal yang mudah. Diperlukan kerja keras dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkannya.

Melalui pelaksanaan TMMD, BSMSS dan Karya Bhakti TNI, Pemkab Bandung berharap bisa meningkatkan aksesibilitas di masyarakat dan memperkuat keamanan, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, serta menekan angka kemiskinan melalui pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumber daya manusia.

Melalui kegiatan ini pula bisa  mempercepat pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah perdesaan yang cenderung sangat membutuhkan perbaikan infrastruktur umum.

Tidak hanya pembangunan fisik, pelaksanaan kegiatan non fisik pun dilakukan melalui supporting dari masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lingkup Kabupaten Bandung seperti kegiatan penyuluhan, sosialisasi bahkan bakti sosial pemberian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Admin

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow